Friday 2 December 2016

Spesifikasi Helikopter Mi-26 Rusia Incaran TNI AD


Dari sejarahnya, Mil Mi-26 mulai dirancang pada awal 1970 oleh biro desain Mil Moscow Helicopter Plant. Dari bobotnya yang ekstra besar dan punya kemampuan mengangkut kargo lewat sling seberat 12 ton, Mi-26 awalnya diperuntukkan untuk mendukung pekerjaan konstruksi berat, pembangunan jembatan, dan pemasangan transmisi listrik. Saat memasuki tahap pembuatan, Mi-26 diproduksi oleh Rostvertol, yakni dengan terbang perdana pada 14 Desember 1977.

Mil Mi-26 juga dikenal sebagai helikopter pertama di dunia yang menggunakan rotor utama dengan delapan bilah baling-baling. Sumber tenaganya dipasok dari dua mesin turboshaft Lotarev D-136 yang masing-masing mesin mampu menghasilkan tenaga 8.500 kW (11.399 shp). Dalam spesifikasinya, helikopter ini tidak dilengkapi dengan persenjataan, dan sudah lumrah bila Mi-26 dalam operasinya mendapat kawalan dari helikopter gunship.


Kelebihan lain sebagai helikopter raksasa, pada fasilitas ruang kargo dilengkapi dua derek listrik, yang masing-masing punya kapasitas tarik 2,5 ton. Derek ini digunakan untuk memudahkan proses pemindahan muatan di dalam ruang kargo. Awak helikopter juga dapat memantau proses pemuatan dan kondisi ruang kargo lewat kamera CCTV. Untuk menjamin keamanan dalam penerbangan, bila terjadi masalah pada power, Mi-26 sanggup terbang meski hanya dengan satu mesin, pasalnya Mi-26 dirancang dengan sistem berbagi beban pada mesin, jika satu mesin mati, maka otomatis bisa tetap terbang hingga jarak tertentu.


Karena fungsi asasinya tak melulu untuk kebutuhan militer, Mi-26 banyak juga digunakan oleh pihak sipil, terutama dalam bisnis penerbangan charter pemindahan alat berat. Dan Bila kelak helikopter ini jadi memperkuat TNI, maka Indonesia menjadi negara kedua di Asia Tenggara, setelah Kamboja yang mengoperasikan Mi-26. Dalam kode NATO, helikopter mendapat penamaan sebagai HALO. Sampai saat ini, Mi-26 telah hadir dalam belasan versi.

Spesifikasi Mil Mi-26
- Crew: 2 pilots, 1 navigator, 1 flight engineer, 1 flight technician
- Capacity: 90 troops or 60 stretchers/20.000 kg cargo
- Length: 40,025 meter (rotors turning)
- Rotor diameter: 32 meter
- Height: 8,145 meter
- Empty weight: 28.200 kg
- Loaded weight: 49.600 kg
- Max. takeoff weight: 56.000 kg
- Powerplant: 2 × Lotarev D-136 turboshafts, 8,500 kW (11,399 shp) each
- Maximum speed: 295 km/h
- Cruise speed: 255 km/h
- Range: 1.920 km (with auxiliary tanks)

- Service ceiling: 4.600 meter

0 comments:

Post a Comment