Thursday, 2 February 2017

Marinir Amerika Terancam Tak Bisa Menerbangkan Pesawat


Jika tidak mendapatkan anggaran tambahan dari Kongres, Korps Marinir Amerika Serikat akan menghentikan operasional penerbangan mereka. “Jika saya tidak mendapatkan lebih banyak uang, saya akan behenti terbang pada bulan Juli atau Agustus,” kata Letnan Jenderal Jon Davis, Wakil Komandan Penerbangan Korps Marinir Rabu 1 Februari 2017.

Untuk saat ini, pilot Marinir telah terbang lebih lama dibandingkan anggaran yang diberikan Kongres dengan kesepakatan anggaran sementara dan pemimpin Korps Marinir berharap anggota parlemen akan memberikan lebih banyak uang sebelum akhir tahun fiskal pada bulan September.

Jika anggota parlemen tidak memberi tambahan anggaran maka Korps Marinir akan kehabisan uang untuk biaya penerbangan. Namun, ia yakin akan ada kucuran dana yang diberikan. “Saya sangat yakin bahwa tidak ada yang akan meminta Korps Marinir berhenti terbang,” kata Davis.

Tapi tanpa lebih banyak uang untuk jam terbang, komandan Marinri harus memutuskan skuadron apa yang bisa terus terbang. “Jika kami harus melakukannya, kami akan mengusulkan bahwa pesawat yang dikirim di garis depan akan tetap terbang dan yang di belakang tidak akan,” kata Davis dikutip Marine Corps Times Rabu 1 Februari 2017.

Namun, jika skuadron yang tidak dikerahkan berhenti terbang maka akan memperburuk kemampuan pilot Marnir. Davis mengatakan Korps Marinir belum memenuhi target jam terbang sejak 2012, dan itu berarti pilot Marinir saat ini tidak dilatih sesuai tingkat yang diperlukan.


Tingkat kecelakaan pesawat marinir pada 2016 memang meningkat tetapi ulasan yang sedang berlangsung menunjukkan tidak ada masalah dengan pesawat. “Kami tidak melihat komponen kegagalan dalam kecelakaan penerbangan,” kata Davis. “kesalahan ini terutama pada manusia.”

0 comments:

Post a Comment