Thursday, 2 February 2017
Home »
Info Menarik Internasional
» Membobol Drone Israel, Ahli Komputer Palestina Dipenjara 9 Tahun
Membobol Drone Israel, Ahli Komputer Palestina Dipenjara 9 Tahun
Seorang insinyur komputer Palestina dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara atas tuduhan melakukan hacking terhadap drone dan CCTV Israel. Dia melakukan peretasan untuk membantu kelompok Jihad Islam.
Ahli komputer Palestina yang dihukum penjara oleh pengadilan Israel itu bernama Majid Oweida, 23. Departemen Kehakiman Israel mengatakan, Owedia “mengintersepsi rekaman militer dari langit Gaza”.
Oweida bukan pria biasa. Dia pernah muncul di acara “Got Talent” stasiun televisi Palestina untuk merekrut para kontestan.
Hukuman terhadap Oweida dijatuhkan pengadilan Distrik Kota Beersheba pada hari Kamis setelah dia melakukan pembelaan pada awal pekan ini. Departemen Kehakiman Israel mengatakan Oweida telah mengaku bersalah. ”Atas berbagai pelanggaran terhadap keamanan negara termasuk keanggotaan, dan aktivitas di sebuah organisasi terlarang,” bunyi pernyataan departemen itu.
Jaksa menuduh ahli IT Palestina ini bekerja untuk faksi “teroris” selama bertahun-tahun dengan menyadap rekaman video yang dikirimkan oleh pesawat militer Israel. Oweida bergabung dengan kelompok Jihad Islam pada tahun 2011. Dia pertama kali meretas drone IDF pada awal 2012.
Menurut dokumen transkrip dari proses pengadilan hari Kamis, Oweida mengakui bahwa dia mengembangkan sebuah program untuk meretas rekaman gambar dari langit Gaza yang dilakukan oleh pesawat militer Israel.
Oweida bertindak layaknya hacker yang berhasil menembus transmisi drone. Data retasan itu diperoleh secara real time dengan kualitas gambar HD. Dari peretasan Oweida ini diketahui bahwa drone Israel mematai-matai situs penyimpanan roket di Gaza.
”Dengan demikian, dia memasuki sebuah konspirasi untuk menyampaikan informasi kepada musuh, bertanggung jawab karena membantu dalam upaya merugikan keamanan negara (Israel),” bunyi transkrip pengadilan, seperti dikutip Times of Israel, Jumat (3/2/2017).
Related Posts:
Pangkalan Militer Natuna Ditarget Rampung Dalam Tiga Tahun Memanasnya konstelasi perebutan wilayah di Laut Cina Selatan yang terjadi antara China dengan beberapa negara di wilayah Asia Tenggara terus… Read More
Gara-Gara Google Maps,, Pangkalan Rahasia Taiwan Bocor Ke Publik Satelit Google Maps baru-baru ini menampilkan pulau Aba yang merupakan pangkalan militer rahasia milik Taiwan. Terkait hal ini, pemerintah Taiwan t… Read More
Terus Di Dukung AS,, Pemimpin Al-Nusra Inginkan Senjata Yang Lebih Canggih Untuk Bisa Melawan Militer Suriah Dan Rusia Kelompok pemberontak Suriah, Al-Nusra mengakui, Amerika Serikat (AS) selama ini terus memberikan dukungan kepada mereka. Dukungan yang diberikan … Read More
Inilah Komentar Pedas!! Soal Pelanggaran HAM Di Papua Yang Bikin Perwakilan Indonesia Kaget Dalam Forum PBB Negara-negara di Kepulauan Pasifik terang-terangan mengusik dan ikut campur urusan dalam negeri Indonesia. Negara-negara itu di forum PBB menyeru… Read More
Cegah Hammas Menerobos, Israel Bangun Tembok Bawah Tanah Di Gaza Pemerintah Israel dilaporkan sedang membangun sebuah tembok bawah tanah di perbatasan Israel dan Gaza. Tembok ini dibangun untuk melawan terowong… Read More
0 comments:
Post a Comment