Thursday, 2 February 2017

Pentagon: Jika Korut Tembakkan Nuklir, AS Merespons "Luar Biasa"


Kepala Pentagon James Mattis memperingatkan Korea Utara (Korut) bahwa Amerika Serikat (AS) dipastikan memberi respons “luar biasa” dan “efektif” jika Pyongyang nekat menembakkan senjata nuklir. Peringatan Menteri Pertahanan AS itu disampaikan saat berkunjung ke Seoul, Korea Selatan, selama dua hari.

”Setiap serangan terhadap AS, atau sekutu kami, akan dikalahkan, dan penggunaan senjata nuklir akan bertemu dengan respons yang efektif dan luar biasa,” ujar Mattis di kantor Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Jumat (3/2/2017).

Peringatan Mattis ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa rezim Kim Jong-un yang berkuasa di Korut sudah menyiapkan diri untuk menguji tembak rudal balistik terbaru. 

Pyongyang yang sudah menguji tembak lebih dari 20 rudal sejak tahun lalu dan dua kali melakukan uji coba senjata nuklir sudah berulang kali mengancam akan menghancurkan AS dan sekutunya, Korea Selatan.

Korut kembali menjadi sorotan Pentagon setelah kelompok think tank 38 North merilis citra satelit yang menunjukkan bahwa reaktor nuklir Yongbyon yang memproduksi plutonium diaktifkan lagi. Pengaktifan reaktor itu diduga kuat untuk pembuatan bom nuklir.

”Korut terus meluncurkan rudal, mengembangkan program senjata nuklirnya dan terlibat dalam retorika dan perilaku yang mengancam,” kata Mattis, seperti dikutip Reuters.

Tindakan Korut telah mendorong AS dan Korea Selatan untuk merespons dengan memperkuat pertahanan Seoul. Salah satunya dengan mematangkan rencana penyebaran sistem rudal pertahanan AS yang dikenala dengan nama Terminal High Altitude Area Defence (THAAD), di Korea Selatan akhir tahun ini.

China dan Rusia telah memprotes rencana penyebaran sistem rudal THAAD. Alasannya, sistem rudal itu bisa menggoyahkan keseimbangan keamanan regional.

Menteri Pertahanan Korea Selatan Han Min-koo menegaskan kembali bahwa rencana sistem rudal THAAD sudah positif. Dia sudah membahasnya dengan Mattis sejak Kamis kemarin. 

”Dihadapkan dengan situasi keamanan yang parah saat ini, kunjungan Menteri Mattis ke Korea juga membicarakan peringatan terkuat terhadap Korut,” ujar Han.

0 comments:

Post a Comment