Sunday, 19 February 2017

Percaya Tidak Percaya, CIA Pernah Tembak Jatuh Bomber Dengan AK-47


Jika pembom Vietnam Utara datang untuk menyerang stasiun radar dan zona pendaratan helikopter CIA yang dilindungi Angkatan Udara, pasti ada platform senjata yang bisa digunakan untuk melawan. Mungkin beberapa pesawat tempur atau senjata anti pesawat yang ada di darat.

Tetapi mungkin tidak ada yang akan menduga beberapa agen CIA yang dalam helikopter memburu bomber dan menembak jatuh mereka menggunakan senapan serbu AK-47.

Itulah yang terjadi pada 12 Januari 1968, Saat itu Vietnam Utara mengirim empat biplanes AN-2 Colt untuk mengebom Site 85, sebuah stasiun radar di pegunungan Laos yang juga digunakan sebagai pangkalan operasi helikopter milik AS untuk operasi khusus dan penyelamatan. Peran utama stasiun itu untuk memandu pembom menuju target di Vietnam.


Pada hari itu Ted Moore terbang dengan helikopter UH-1D Huey milik “Air America”, sebuah perusahaan yang dikontrak CIA, ke Situs 85. Ketika ia dan awak nya tiba di lokasi, ia melihat dua biplanes mengelilingi stasiun dengan dua pembom lain juga menuju ke tempat tersebut.

Moore mulai mengejar salah satu pembom. Awaknya, Glenn Woods, meraih AK-47 dan mulai menembak kokpit bomber yang memilih untuk melarikan diri. Semua pembom terbang menjauh tetapi Moore dan Woods terus mengejar dan menembaki bomber-bomber tersebut.

Setelah pengejaran sekitar 20 menit, bomber pertama jatuh di dalam perbatasan Vietnam Utara dan yang kedua menabrak punggung bukit beberapa menit kemudian. Dua pembom lainnya lolos tanpa insiden. Sebuah tim darat CIA yang dikirim mencari bangkai pesawat menemukan lubang peluru di kedua pesawat tersebut.

Dua orang Amerika ini dicatat sebagai satu-satunya yang mampu menembak jatuh pesawat dengan sebuah helikopter dalam perang. Seorang seniman bernama Keith Woodcock kemudian menggambarkan adegan itu dalam sebuah lukisan.


Stasiun radar jarak jauh ini dioperasikan selama dua bulan sebelum serangan darat oleh pasukan komando Vietnam Utara mampu mencapai ke wilayah tersebut. Situs ini diserbu dan berhasil dihancurkan.

0 comments:

Post a Comment