Indonesia
dan Uni Emirat Arab melakukan kerjasama di bidang industri pertahanan dalam hal
kerjasama joint production untuk produk senjata dan Tankboat. Kerjasama tersebut
dilakukan antara perusahaan industri strategis dalam negeri, PT Pindad dengan
dua perusahaan industri pertahanan Uni Emirat Arab yakni Caracal dan Al Seer.
Kerjasama
ditandai dengan penandatanganan MoU yang dilakukan bersamaan dengan acara
pameran internasional pertahanan IDEX 2017, Minggu (19/2) di Abu Dhabi, Uni
Emirat Arab. Penandatangan disaksikan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu
dan Delegasi Indonesia dari Kemhan RI pada IDEX 2017.
Untuk MoU
Kerjasama joint production senjata ditandatangani antara PT Pindad dengan
Caracal, sedangkan MoU kerjasama joint production Tankboat ditandatangani
antara PT Pindad dengan Al Seer.
Rangkaian
penandatangan MoU kerjasama oleh PT Pindad dengan industri pertahanan Uni
Emirat Arab tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatangan kerjasama yang
dilakukan pada saat kunjungan Presiden RI ke Abu Dhabi pada tahun lalu. Hal ini
sekaligus menandai suatu terobosan bagi pemasaran produk-produk buatan PT
Pindad ke pasar Timur Tengah.
Selain
menjalin kerjasama joint production dengan perusahaan industri pertahanan Uni
Emirat Arab, pada event pameran IDEX 2017 di Abu Dhabi tersebut PT Pindad juga
menandatangani kerjasama joint production dengan perusahaan industri pertahanan
asal Rusia, Turki dan Finlandia.
Kerjasama
dengan Rusia, dilakukan oleh PT Pindad dengan VPK dalam hal produksi Kendaraan
Taktis (Rantis) 4×4. Untuk kerjasama dengan perusahaan industri pertahanan
Turki dilakukan PT Pindad dengan MKEK dalam hal produksi amunisi dan laras
senjata.
Sementara
itu kerjasama dengan Finlandia, dilakukan oleh PT Pindad dengan Savox dalam hal
produksi bersama produk Alat Komunikasi (Alkom).
0 comments:
Post a Comment