Tuesday, 14 March 2017

APKWS II, Mini Hellfire yang Makin Dicinta


Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada 2016 lalu memesan 3.200 rudal dipandu APKWS II (Advanced Precision Kill Weapons System) dengan opsi untuk membeli 12.000 tambahan.

Kontrak ini memungkinkan produsen senjata yakni BAE System untuk membangun pabrik baru di Amerika Serikat yang dapat dengan cepat memperluas produksi menjadi lebih dari 1.600 APKWS II per bulan.

Senjata ini terutama akan digunakan untuk pesawat dan helikopter AS, juga untuk pelanggan ekspor termasuk Irak, Yordania dan Lebanon.

Sebelumnya selalu ada resistensi terhadap upaya mengadopsi APKWS di militer AS. Tetapi sekarang Angkatan Udara AS menyadari bahwa rudal ini sangat efektif bila digunakan oleh A-10 dan F-16 ketika melakukan operasi melawan ISIS di Suriah dan Irak.

Pada pertengahan tahun 2016 angkatan udara diatur untuk menerima pengiriman APKWS secara darurat yang ada dalam pasokan US Navy bersama dengan pesanan baru dari produsen.

APKWS II telah di produksi sejak 2012 dan pesanan terus datang karena senjata ini lebih kecil, lebih murah dibandingkan Hellfire dengan tingkat efektivitas yang juga lebih baik.

Pada akhir 2013 Departemen Pertahanan AS menyatakan roket dipandu laser APKWS II 70mm bisa digunakan pada pesawat tempur sayap tetap seperti A-10, AV-8, dan F-16.

APKWS II harus membuktikan bisa berhasil diluncurkan dari pesawat yang bergerak cepat.

Inggris sebelumnya telah menunjukkan seberapa efektif rudal kecil tersebut dapat  digunakan oleh pesawat yang bergerak cepat. Biasanya, rudal yang lebih kecil seperti ini dirancang untuk helikopter, tapi Inggris menggunakan Brimstone di pesawat jet dan sukses besar di Libya pada tahun 2011, dan sebelumnya di Afghanistan.

Sejak 2010 Korps Marinir AS telah menggunakan APKWS II untuk helikopter tempur dan SOCOM telah menggunakan pada pesawat lambat AC-130 gunships.

Marinir sangat senang dengan senjata ini dan mereka membeli kit APKWS II untuk mengkonversi sekitar 100.000 roket terarah 70mm untuk bisa dipandu laser.

Semua ini dimulai pada tahun 2010, ketika marinir membeli 50 rudal APKWS II untuk pengujian dan terbukti berhasil.

Setelah lebih dari satu dekade upaya pengembangan, oleh beberapa perusahaan yang berbeda, sekarang ada beberapa versi roket udara ke darat dipandu 70mm. 

Mengembangkan roket dipandu 70mm membutuhkan begitu lama karena produsen meremehkan kesulitan teknis untuk mendapatkan laser pencari dan mekanisme kontrol penerbangan ke dalam paket kecil dan harga yang murah.

Harga rudal 70mm baru masing-masing sekitar US$30.000 yang berarti kurang dari sepertiga harga rudal Hellfire.

Roket dipandu 70mm digunakan terhadap target yang tidak memerlukan hulu ledak besar (49 kg / 108 pon) dan rudal Hellfire akan terlalu mahal untuk target ini. Tetapi roket masih perlu peningkatan dalam hal presisi penargetan.

Rudal 70mm menjadi senjata yang sangat baik untuk UAV, terutama karena dapat membawa lebih banyak senjata. Peluncur untuk membawa rudal ini dirancang untuk menggantikan satu tempat yang digunakan untuk Hellfire tetapi dapat membawa empat rudal, bukan satu.

Semua roket dipandu 70mm ini pada dasarnya memiliki berat 13,6 kg dengan hulu ledak 2,7 kg dan jarak tembak sekitar enam kilometer. Penanda laser pada helikopter, pesawat, atau  pasukan di lapangan, menunjuk pada target dan laser pencari di bagian depan rudal 70mm akan mengikuti dari sinar laser yang dipantulkan.

Roket 2,75 inci (70mm) dikembangkan selama Perang Dunia II, sebagai rudal udara ke udara untuk digunakan melawan formasi pembom berat. Jerman telah mengembangkan senjata serupa dan sangat sukses yakni R4M.

Selanjutnya Amerika mengembangkan roket ini untuk misi udara ke darat. Sebenarnya, roket 70mm dipertahankan untuk udara ke udara digunakan sampai tahun 1950-an, tapi itu tidak pernah berhasil dalam peran tersebut.

Roket 70mm menjadi sangat populer di tahun 1960-an, ketika ditemukan bahwa senjata bekerja sangat baik ketika diluncurkan dari 7 atau 19 tabung peluncur yang dipasang di helikopter.

Marinir, dan sekarang angkatan laut dan angkatan udara, percaya bahwa mini-Hellfire, dalam bentuk APKWS II, memiliki peran di medan perang dan berencana untuk tetap menggunakannya dalam pertempuran. APKWS tidak hanya jauh lebih murah daripada Hellfire tetapi makin banyak situasi yang lebih tepat ditangani oleh APKWS.


0 comments:

Post a Comment