Thursday, 16 February 2017

AK-47, Senapan Pemusnah Hasil Perselingkuhan StG-44 dan M1 Garand


Sturmgewehr-44 (StG-44) merupakan senapan serbu legendaris buatan Jerman yang lahir ketika pasukan infanteri Jerman saat masa Perang Dunia I dihadapkan dengan sebuah kebutuhan lapangan. Bukan sembarang senapan, dengan munculnya StG-44 ke dunia, senapan ini menjadi inspirasi penciptaan senapan pemusnah paling dahsyat asal Rusia, senapan otomatis Avtomat Kalashnikova (Автомат Калашникова)-47 atau yang tenar dengan sebutan AK-47.

Ada pendapat yang menyatakan bahwa lahirnya senapan legendaris yang didesain Mikhail Kalashnikov ini, AK-47, merupakan hasil adopsi dari StG-44 (dahulu bernama Maschinenpistole-44/MP-44). Secara konsep memang ada benarnya bahwa AK-47 ini meniru  StG-44 sebagai senapan serbu. AK-47 pun memiliki selektor untuk menembak  dan bentuk yang relatif hampir mirip pula.

Pada Oktober 1945, Hugo Schmeisser, sang creator StG-44, dibawa paksa oleh Soviet (sekarang Rusia) untuk menyempurnakan mekanisme StG-44 serta mengembangkan senapan baru di pabrik senjata Izhevsk hingga tahun 1952. Tak hanya itu, ribuan cetak biru StG-44 dari pabriknya di Suhl beserta peralatannya juga diboyong ke Izhevsk yang berlokasi di dekat pegunungan Ural.

AK-47 sejatinya merupakan sebuah penyempurnaan dan gabungan dari beberapa inovasi senjata sebelumnya. AK-47 kemudian tercipta sebagai sebuah senjata baru yang lebih andal, lebih ringan (bobot 3,8 kg) dan lebih murah ongkos produksinya.

M1 Garand

Mekanisme yang diadopsi AK-47 antara lain, picu dan sistem penguncian mengadopsi M1 Garand, sistem pengamanan mengadopsi senapan Remington Model 8, dan sistem pengoperasian gas serta bentuk, termasuk magasen relatif mengadopsi StG-44.

Sturmgewehr-44

Meskipun begitu, antara AK-47 dan StG-44 tetap memiliki beberapa perbedaan yang mendasar. Hal tersebut antara lain adalah komposisi badan utama senapan dengan komposisi popor, rifling twist (ulir di dalam laras), penekan gas (suppressor), pegas dari picu, baut pelatuk (AK-47 rotating bolt dan StG-44 tilting bolt) serta muzzle (moncong senapan).


AK-47 dinyatakan sebagai senapan resmi untuk prajurit Soviet pada akhir tahun 1949 saat Hugo Schmeisser masih bekerja di pabrik Izhevsk.

0 comments:

Post a Comment