Pengembangan
dan pembangunan sistem pertahanan udara paling mutakhir Rusia yang dikenal
sebagai S-500 masih membutuhkan waktu lumayan lama.
Unit
pengujian sistem ini baru akan siap paling cepat pada 2020. Hal itu disampaikan
Wakil Menteri Pertahanan Yuri Borisov kepada Sputnik Minggu 19 Februari 2017.
S-500 Prometey,
juga dikenal sebagai 55R6M Triumfator-M, sistem rudal anti pesawat dan anti
rudal blistik yang sedang dikembangkan
di Rusia. S-500, yang dirancang oleh Almaz Antei dan dikabarkan memiliki
jangkauan 600 kilometer.
Sistem ini
secara bersamaan dapat mencegat hingga sepuluh rudal balistik dan bekerja pada
kecepatan hipersonik dengan kecepatan
hingga 7 kilometer per detik.
Prometey
mampu mencegat target pada ketinggian
hingga 200 kilometer, termasuk menghancurkan satelit. S-500 akan menjadi
upgrade besar dari kompleks rudal S-400 yang sudah dalam pelayanan,
dan menjadi pesaing dari Patriot
Advanced Capability-3.
0 comments:
Post a Comment