Angkatan
Darat Australia telah menguji tembak rudal udara ke darat berpemandu laser
Lockheed Martin AGM-114R Hellfire II 'Romeo' pertama milik mereka dari salah satu
helikopter pengintai bersenjata (Armed Reconnaissance Helicopter - ARH) Tiger
di Delamere Air Weapons Range di Northern Territory.
Varian
Hellfire II Romeo memiliki beberapa peningkatan pemandu dan navigasinya
dibandingkan model AGM-114M, yang telah bersertifikat untuk ditembakkan dari
armada Tiger ARH AD Australia.
AGM-114R
juga dilengkapi dengan hulu ledak variabel, yang menurut Lockheed Martin
dimaksudkan untuk bekerja dengan baik terhadap tiga jenis sasaran yaitu
kendaraan lapis baja, kubu pertahanan atau soft and open target, yang dapat
dipilih oleh awak pesawat ketika di udara tanpa harus diatur sebelum
keberangkatan.
"Hellfire
sangat mematikan, dan kami akan terus menggunakannya hingga masa depan dengan
beberapa upgrade yang akan dilakukan," kata Letnan Kolonel Hayden Archibald, komandan 1st Aviation Regiment, 16th Aviation Brigade.
"Kami
baru saja melakukan tes dan evaluasi menggunakan AGM-114R, yang merupakan
peningkatan yang bagus untuk sistem Hellfire. Kami akan dapat memprogram hulu
ledak menjadi sebagai explosive fragment atau senjata anti-tank."
Uji coba
Hellfire II Romeo dilakukan oleh Army Aviation Test and Evaluation Section
dengan dukungan dari personil instrumentasi, engineering dan pemeliharaan
Airbus Group Australia Pacific, serta 1st Aviation Regiment, Army Aviation
Training Centre dan pangkalan AU Australia Tindal.
0 comments:
Post a Comment