Perusahaan
pertahanan asal Polandia, Huta Stalowa Wola atau HSW dan perusahaan pertahanan
asal Korea Selatan, Samsung Techwin menandatangani kontrak untuk pengadaan
chassis bagi kendaraan Self Propelled Howitzer atau SPH Krab yang merupakan
program pertahanan dalam negeri Polandia.
Adapun chassis yang dibeli oleh
Polandia merupakan chassis kendaraan yang juga dipakai dalam sistem Self
Propelled Howitzer atau SPH K9 milik Korea Selatan. Nilai
kontrak yang ditandatangani berkisar pada angka $260 juta Dollar AS.
Kontrak ini
merupakan kontrak untuk pengiriman kedua dari chassis atau hull kendaraan SPH
Roda Rantai (tracked wheel) K9. Unit yang dikirim hanya chassis atau hull
kendaraan saja, tanpa dilengkapi turret atau kubah untuk sistem meriam.
Dalam
perjanjian kontrak tersebut, Hanwha Techwin berkewajiban untuk mengirimkan
sebanyak 96 unit chassis kendaraan Self Propelled Howitzer kepada HSW dalam
rentang waktu tahun 2017 hingga 2023.
Sebelumnya,
pada kontrak pertama, Hanwha Techwin memproduksi sebanyak 24 unit chassis SPH
K9 juga untuk perusahaan HSW dengan rentang waktu produksi dan pengiriman dari
tahun 2014 hingga bulan Oktober 2016.
Polandia
Pesan Chassis Kendaraan SPH K9. KRAB merupakan sebuah program dalam negeri
Polandia untuk mengembangkan sistem persenjataan berupa meriam artileri medan
howitzer swa gerak atau biasa disebut Self Propelled Howitzer (SPH) kaliber 155
milimeter.
Program ini
dijalankan oleh industri pertahanan Polandia, Huta Stalowa Wola atau HSW dengan
bekerjasama dengan industri pertahanan asal Inggris yakni BAE Systems. KRAB sendiri
nantinya terdiri dari chassis kendaraan Self Propelled Howitzer atau SPH K9
besutan Korea Selatan, sistem kubah meriam atau turret AS90 Braveheart besutan
BAE System Inggris, serta meriam artileri howitzer L52 kaliber 155 milimeter
buatan Jerman.
0 comments:
Post a Comment