Rusia telah
menyepakati paket hibah alutsista untuk Serbia menyusul pertemuan negara di
Moscow tangga 21 Desember 2016. Bagian utama
dari paket hibah tersebut meliputi 6 unit Mig-29 Fulcrum yang sudah lama
diinginkan AU Serbia. Paket hibah ini juga termasuk 30 tank T-72 dan 30 ranpur
BDRM-2.
Perdana
Menteri Serbia Aleksandar Vucic dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu
telah menyepakati hal tersebut tanggal 21 Desember dan akan segera
menandatangani dokumen perjanjian formal di tanggal 23 Desember.
Selain itu
pembicaraan lebih lanjut juga dilakukan membahas paket hibah sektor pertahanan
udara dimana Serbia berharap akan menerima Buk-M2 dan 2K22 Tunguska. Akan
tetapi untuk sistem pertahanan udara tersebut belum sampai ke tahap final. Kedua negara
berharap kesepakatan mengenai hal tersebut bisa dilakukan tahun 2017 atau 2018
dimana Serbia berharap akan menerima tawaran yang lebih baik dari Rusia.
Armada
Mig-29 saat ini sedang dipensiunkan secara bertahap oleh AU Rusia dan rencananya
akan mulai dikirimkan ke Serbia di tahun 2017. Hibah
tersebut meliputi 1 unit Mig-29A (9.12A), 3 unit Mig 29S (9.13) tipe
single-seat serta 2 unit Mig-29UB (9.51) twin-seat trainers.
Ke 6 pesawat
hibah tersebut akan membutuhkan proses upgrade dan perbaikan yang signifikan
agar dalam diperasikan oleh AU Serbia hingga tahun 2030. Ke-6 Mig-29
ex Rusia ini akan memperkuat kemampuan pertahanan udara Serbia yang saat ini
kondisinya sangat menurut.
Saat ini AU
Serbia hanya mengoperasikan 3 unit Mig-21 UM versi twin-seat dengan senjata
rudal udara ke udara R-60, 2 unit Mig-29B (9.12B) single seat dan 1 unit
Mig-29UB versi twin seat trainer. Seluruh
armada Mig Serbia ditempatkan di pangkalan udara Batajnica dekat Belgrade. AU
serbia masih memiliki 1 lagi Mig-29B di lanud Batajnica namun sudah lama di
grounded.
0 comments:
Post a Comment