Puluhan truk
dan kendaraan yang menjadi bagian dari system pertahanan rudal S-300V4 terlihat
di Crimea. Puluhan truk
dan kendaraan tampak berjajar di pinggir jalan perkotaan di Crimea yang
sebelumnya merupakan wilayah Ukraina. Kendaran kemudian bergerak ke sebuah
wilayah yang lebih lengang.
Sistem rudal
pertahanan S-300V4 dikembangkan dari S-300 memiliki daya jangkau 400 km yang
berarti setara dengan S-400. S-300V4 dilengkapi dengan rudal jarak jauh baru
yang mampu menyelesaikan tugas-tugas pertahanan rudal. Dengan
kisaran 400 km, berarti bahwa pesawat peringatan dini dan kontrol
termasuk (Airborne Warning and Control System) tidak akan dapat memasuki zona
400 kilometer.
Sistem
pertahanan rudal yang juga disebut sebagai “Antey-2500” juga telah dikirim ke
Suriah untuk mendampingi S-400. Kelebihan dari S-300V4 adalah kemampuan untuk
mencegat rudal, bukan hanya pesawat. Persediaan
sistem S-300V4 untuk Angkatan Darat Rusia dimulai pada 2014. Sistem ini juga
dianggap 2,5 kali lebih efisien dari pada pendahulu mereka.
Keberadaan
S-300V4 di Crimea dipastikan akan menjadi tantangan bagi pesawat-pesawat NATO
yang kerap melakukan patroli di kawasan tersebut. Penempatan S-400 yang
memiliki daya jangkau 400 km di Crimea akan dengan mudah memantau kawasan Laut
Hitam. Setidaknya keberadaan S-400 akan mengganggu kenyamanan terbang mereka.
0 comments:
Post a Comment