Angkatan
Udara Filipina kembali menerima dua pesawat latih serang ringan FA-50PH yang
dibangun Korea Aerospace Industries, Ltd ( KAI ) memenangkan kontrak untuk
mengekspor 12 FA-50 ke Filipina. dengan ini menjadikan empat pesawat telah dikirimkan ke
Manila.
Pesawat ketiga
dan keempat tiba di Bandara Internasional Kaohsiung, Taiwan Rabu 30 November
2016 pukul 14.00 waktu setempat. Kedua
pesawat berangkat ke Filipina pada 1 Desember dan Mereka diterbangkan oleh
pilot Korea Selatan.
Korea
Aerospace Industries , Ltd ( KAI ) memenangkan kontrak untuk mengekspor 12
FA-50 ke Filipina. Kesepakatan itu diambil pada 28 Maret 2014. Kontrak ini
termasuk pelatihan. Sebanyak 12 pesawat tempur itu akan dikirim dalam waktu 38
bulan sejak kesepakatan berlaku. Tetapi pada
2015 muncul laporan Filipina memesan kembali 24 pesawat. Tetapi sejauh ini
laporan itu belum terkonfirmasi.
FA-50
merupakan varian serang dari pesawat latih T-50, dengan segala variannya telah
terbang ke sejumlah negara. Angkatan Udara Irak telah memesan 52 unit yang telah
dikirimkan sebanyak 13 pesawat pada 2013. Indonesia
juga telah membeli 16 unit pesawat ini. T-50 dikembangkan dalam kemitraan
dengan Lockheed Martin dan telah beroperasi di Angkatan Udara Korea Selatan.
FA-50
memiliki panjang 13.13 m, lebar 9.45m dan tinggi 4.85m . Pesawat ini mampu
terbang dengan kecepatan maksimum 1,5 Mach dengan mengusung senjata seberat
4.500 kg. FA-50 masuk
dalam kategori pesawat serang ringan yang memiliki kinerja tinggi dan biaya
rendah.
0 comments:
Post a Comment