Bengkulu
Provinsi Bengkulu yang merupakan wilayah rawan bencana baik itu gempa bumi,
banjir dan bencana tanah longsor mendapat perhatian serius dari TNI Angkatan
Darat. Sebagai
bentuk komitmen TNI yang dekat dengan rakyat, rencananya TNI AD akan membentuk
Detasemen Zeni Tempur (denzipur) yang disiagakan untuk bergerak cepat jika
terjadi bencana di daerah ini.
Komandan
Korem 041 Garuda Emas Kol Inf Andi Muhammad mengatakan, saat ini sudah
disiapkan lahan seluas 40 hektare untuk dijadikan kawasan pusat evakuasi korban
bencana dan konsentrasi pengungsian di Kabupaten Bengkulu Tengah. Di daerah itu
juga akan dibangun berbagai fasilitas penunjang dan angkat berat untuk kebutuhan evakuasi.
"Kita
tempatkan personil sebanyak satu detasemen atau 350 orang, semuanya dari
pasukan zeni tempur," kata Danrem di Bengkulu, Rabu (14/12/2016).
Tidak hanya
untuk kebutuhan saat terjadi bencana, detasemen ini juga akan difungsikan untuk
membantu pembangunan khususnya di kawasan yang belum terjangkau transportasi
darat. Pasukan akan membuka akses jalan dan jembatan bersama pemerintah
setempat dalam wilayah Provinsi Bengkulu.
Kawasan yang
menjadi markas komando detasemen zeni tempur ini juga akan dijadikan pusat
latihan tempur para prajurit TNI untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam
rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Peran
strategis sebagai pengamanan teritorial tetap kita utamakan, tetapi konsentrasi
membantu masyarakat yang dalam kondisi memerlukan TNI terjun langsung juga
menjadi prioritas," tegas Andi Muhammad.
0 comments:
Post a Comment