Saturday, 4 February 2017

Jika Terancam, Iran Bersumpah Akan Serang AS dengan Rudal


Seorang komandan Pengawal Revolusi mengatakan Iran akan menggunakan rudal jika keamanannya terancman. Sebagai kekuatan elit, Pengawal Revolusi Iran menantang sanksi Amerika Serikat (AS) yang baru terkait program rudalnya dengan menggelar latihan militer.

"Kami bekerja siang dan malam untuk melindungi keamanan Iran. Jika kita melihat salah langkah terkecil dari musuh, rudal kami akan jatuh ke kepala musuh," kata Kepala Unit Kedirgantaraan Garda Revolusi, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh seperti dikutip Reuters dari Tasnim, Sabtu (4/2/2017).

Menurut situs Pasukan Pengawal Revolusi Iran latihan militer digelar di Provinsi Semnan, untuk menguji rudal dan sistem radar. Latihan tersebut juga untuk memamerkan kekuatan revolusi Iran dan untuk mengabaikan sanksi.

Komandan pasukan darat Iran mengatakan bahwa Republik Islam telah mendengar ancaman dari AS sejak revolusi 1979. "Kemampuan pertahanan dan kecakapan penyerangan angkatan bersenjata Iran akan membuat Amerika atau musuh lain menyesal dari serbuan apapun," Wakil Komandan Pasukan Iran Ahmad Reza Pourdastan.


Ketegangan antara Teheran dan Washington telah meningkat sejak uji rudal balistik Iran baru-baru ini. Uji coba ini mendorong pemerintahan Presiden AS Donald Trump menjatuhkan sanksi terhadap individu dan entitas terkait dengan Garda Revolusi.

0 comments:

Post a Comment