Thursday, 1 December 2016

Kemhan Adakan Pekan Bela Negara Pertahanan Siber Nusantara


Kementerian Pertahanan menyelenggarakan kegiatan Pekan Bela Negara Pertahanan Siber Nusantara Tahun 2016. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran Bela Negara di bidang pertahanan siber dan sekaligus meningkatkan partisipasi aktif Kementerian/Lembaga serta semua instansi yang terkait dengan pertahanan siber.

Pekan Bela Negara Pertahanan Siber Nusantara Tahun 2016 tersebut secara resmi dibuka oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Rabu (30/11) di kantor Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemhan, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Hadir pada acara pembukaan, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Widodo, Irjen Kemhan MarsdyaTNI Hadi Tjahjanto, Rektor Unhan Letjen TNI I Wayan Midhio serta beberapa pejabat di lingkungan Kemhan dan instansi terkait lainnnya.

Melalui penyelenggaraan Pekan Bela Negara Pertahanan Siber yang meliputi kegiatan Cyber Camp, Cyber Defence Competition dan Cyber Defence War Game, juga diharapkan mampu meningkatkan kemampuan keterampilan baik perorangan maupun organisasi dalam koordinasi dan pengendalian kegiatan pertahanan siber sebagai salah satu upaya untuk melindungi negara dari berbagai bentuk serangan melalui dunia maya.

Kegiatan Cyber Camp sebelumnya telah dilaksanakan tanggal 28-29 November 2016 di Secapa TNI AD, Bandung. Untuk kegiatan tahap final Cyber Defence Competition dan kegiatan Cyber Defence War Game dilaksanakan tanggal 30 November - 1 Desember 2016. Sebelumnya, tahap penyisihan kegiatan Cyber Defence Competition telah dilaksanakan secara online yakni tanggal 15-16 November 2016.

Kegiatan Cyber Camp dan Cyber Defence War Game diikuti peserta perwakilan dari Kemhan, TNI dan Angkatan serta instansi terkait lainnya. Sedangkan untuk kegiatan tahap final Cyber Defence Competition di ikuti peserta terdiri dari kategori pelajar sebanyak 4 tim, kategori umum 8 tim, Kemhan dan TNI/Angkatan 6 tim dan undangan 6 tim.

Tema yang diambil pada kegiatan tersebut yaitu “Melalui Kegiatan Pekan Bela Negara Pertahanan Siber Nusantara Tahun 2016 Kita Tingkatkan Kolaborasi dan Integritas Menghadapi Ancaman Siber Guna Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Menhan dalam sambutan pembukaannya mengatakan, kegiatan Pekan Bela Negara Pertahanan Siber Nusantara Tahun 2016 ini merupakan simulasi kolaborasi antara Kemhan atau Kementerian Lembaga terkait dalam rangka menanggulangi berbagai bentuk ancaman siber.

“Kompetisi siber atau Cyber Defence Competition yang melibatkan para ahli siber dari seluruh pelosok tanah air sebagai bentuk pembinaan pada generasi muda dalam upaya bela negara melalui dunia maya. Kompetisi siber ini juga di maksudkan untuk mencari bibit baru yang diharapkan mampu memperkuat pertahanan siber baik secara langsung maupun tidak langsung”, tambah Menhan.

Menhan berharap kegiatan Cyber Defence Competition and Cyber Defence War Game 2016 dapat dijadikan momentum langkah awal guna membangun jejaring pertahanan siber sekaligus membina dan meningkatkan keahlian pertahanan siber, dengan menghimpun seluruh potensi anak bangsa yang terjun dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi dari Sabang sampai Merauke.

0 comments:

Post a Comment