Pasukan
pemerintah Filipina terlibat bentrokan dengan militan Abu Sayyaf di sebelah
selatan negara itu. Sedikitnya 3 orang tewas, termasuk seorang tentara dan dua
militan serta melukai 6 orang.
Pertempuran
meletus ketika pasukan dari Yonif 21 bentrok dengan faksi gabungan dari 3
pemimpin Abu Sayyaf di desa Panglayahan, kota Patikul di provinsi Sulu. Wilayah
ini dikenal menjadi wilayah basis militan yang diyakini memiliki kaitan dengan
Jemaah Islamiyah (JI) dan Negara Islam (IS).
Juru bicara
Komando Mindanao Barat (Westmincom) , Filemon Tan mengatakan pertempuran
berlangsung selama 30 menit dimana tentara Filipina berjuang menghadapi sekitar
150 militan. Tan mengatakan kelompok Abu Sayyaf mundur setelah mereka menderita
korban berat, termasuk dua orang tewas dan enam luka.
Ia
mengatakan tentara pemerintah merebut daerah pelabuhan yang ditinggalkan oleh
kelompok Abu Sayyaf dan juga menyita senapan sniper M14 dari militan seperti
dikutip dari Xinhua, Jumat (9/12/2016).
Militer
mengatakan militan Abu Sayyaf dilaporkan menawan setidaknya 23 sandera,
termasuk warga Belanda, Jerman, Malaysia, Indonesia dan Vietnam. Tapi Tan
mengatakan tidak ada laporan keberadaan dari sandera yang ditahan oleh kelompok
Abu Sayyaf.
0 comments:
Post a Comment