Pembebasan
Aleppo tidak akan mungkin terjadi tanpa partisipasi dari Federasi Rusia,
terutama pada tahap akhir. Demikian pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin,
dalam konferensi pers akhir tahun.
"Dan
itu sangat penting pada tahap non-pertempuran akhir. Kami mengevakuasi ribuan
dan puluhan ribu, dan mereka tidak hanya kelompok-kelompok radikal, tetapi juga
perempuan dan anak-anak. Kita berbicara tentang 100 ribu orang yang telah
diambil keluar dari Aleppo, " kata Putin seperti dikutip dari Sputniknews,
Jumat (23/12/2016).
Putin
mencatat bahwa keberhasilan menyelesaikan operasi untuk membebaskan Aleppo
dimungkinkan karena upaya yang dilakukan Rusia, Turki dan Iran, serta komitmen
kuat dari pimpinan Suriah. Putin juga
mencatat pentingnya operasi tempur di tahap terakhir dari pembebasan Aleppo. Ia
juga menyebut evakuasi orang-orang dari kota itu adalah operasi kemanusiaan
terbesar di dunia.
"Kita
berbicara tentang lebih dari 100 ribu orang yang telah dievakuasi dari Aleppo. Ini adalah yang terbesar, saya ingin menggaris bawahi, operasi kemanusiaan
internasional saat ini dan di dunia modern," kata Putin.
Menurut
Putin, operasi untuk merebut kembali Aleppo dan evakuasi warga sipil selesai
dengan langsung, jika tidak menentukan, karena partisipasi dan pengaruh
personel militer Rusia.
"Dengan
mitra kami dari Iran dan Turki dan tentu saja kepemimpinan Suriah dan
negara-negara lain di kawasan, dengan semua negara yang tertarik untuk
terlibat, kita harus terus bekerja pada rekonsiliasi akhir," tambah Putin.
0 comments:
Post a Comment