Rusia mulai
bersiap untuk mengupgrade jet tempur bomber Su-34. Sejumlah teknologi dan
senjata baru akan dibenamkan ke pesawat yang juga dijuluki sebgai Hellduck ini.
Menurut
jaringan berita Rusia Zvezda Kementerian Pertahanan Rusia pertama kali mengumumkan
rencana untuk memodernisasi Sukhoi Su-34 pada bulan Juli 2016. Didasarkan
pada jet tempur Su-27, Su-34 pesawat tempur generasi 4++ yang dapat melesat
pada kecepatan maksimum 1.200 mph (1.931 km per jam) dan dapat terbang 2.500
mil (4.023 km) tanpa pengisian bahan bakar.
“Rencana
kami adalah, setelah beberapa waktu, untuk meng-upgrade pesawat ini guna
memperpanjang hidup dan meningkatkan jumlah senjata pesawat. Pesawat ini sangat
populer di angkatan bersenjata kita, dan memiliki masa depan yang baik,” kata
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yury Borisov Sabtu 10 Desember 2016.
Selama
kampanye udara di Suriah, Su-34 terbukti efektif. Pesawat tersebut saat ini
dilengkapi dengan sejumlah senjata seperti meriam 30 mm, rudal udara ke udara,
rudal udara ke permukaan dan bom dipandu laser KAB-500S yang memungkinkan untuk
menghancurkan fasilitas infrastruktur dan pusat komando.
Kementerian
Pertahanan ingin menambah arsenal pesawat dengan rudal anti-kapal, yang akan
dimodifikasi dari rudal Kh-35 dan berencana untuk mengadaptasi Su-34 untuk
meluncurkan rudal generasi baru yang disebut rudal aeroballistic.
Akhir tahun
lalu, Su-34 fighter dilengkapi dengan sistem penanggulangan elektronik Khibiny.
Zvezda menebut system ini membantu mengubah Su-34 menjadi pesawat peperangan
elektronik. Sistem ini dikembangkan oleh Radio-Electronic Technology Concern
(KRET).
Diinstal
pada ujung sayap dari Su-34, sistem Khibiny menyediakan kemampuan perang
elektronik dan memungkinkan mereka untuk melaksanakan penanggulangan elektronik
efektif terhadap sistem radar, sistem rudal anti-pesawat dan pesawat peringatan
dini udara dan kontrol.
Selain itu,
Su-34 diharapkan akan dilengkapi dengan radar udara modern dengan karakteristik
ditingkatkan sebelum akhir tahun ini. Sekarang,
pesawat memiliki radar multi-target, electronically passive scanned array yang
memungkinkan untuk memburu pesawat dan peralatan musuh pada kisaran antara
200-250 km. Pesawat ini juga dilengkapi dengan radar menghadap belakang dan
dapat dilengkapi dengan radar pencari samping M402 Pika. Su-34 juga dilengkapi dengan laser penanda sasaran, yang mengukur jarak ke target menggunakan telemetri laser.
Selain itu
dilengkapi dengan Sistem Jamming Digital RF Memory L175V / KS418 untuk
digunakan sebagai jammer medan perang. Pemilihan
dan monitoring target terus menerus dicapai dengan menggunakan radar udara dan
sistem penargetan elektro-optik Platan yang dipasang di badan pesawat. Memodernisasi sistem Platan juga sedang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan Su-34 sebagai pesawat perang elektronik.
“Jika perlu, setiap pesawat taktis dapat ditingkatkan untuk melakukan peperangan elektronik, yang lebih murah dan efektif,” tulis Zvezda.
0 comments:
Post a Comment