Friday, 23 December 2016

Sejumlah Perubahan Dilakukan, Textron Uji Terbang Scorpion Seri Produksi


Seri produksi jet Scorpion yang diproduksi Textron Airland sukses melakukan penerbangan perdanannya. Perusahaan menyebut hal ini menjadi tonggak penting menyusul kesuksesan uji senjata dengan pesawat prototype pada awal Oktober lalu.

Jet Scorpion telah berkembang menjadi lebih berani dengan menjadi pesawat taktis yang dirancang untuk unggul dalam peran mulai dari intelijen, pengawasan dan pengintaian untuk dukungan udara jarak dekat dan pengintanain senjata.

Textron dalam pengumumannya di laman resminya mengatakan penerbangan perdana dilakukan pada Kamis 22 Desember 2016. Pesawat lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara McConnell di Wichita dan melakukan berbagai manuver selama satu jam 42 menit.

Pesawat multi misi dua mesin ini diterbangkan pilot uji eksperimental Don Parker dan Dave Sitz, yang memverifikasi avionik dan kinerja aerodinamis serta sejumlah sistem pesawat.

“Versi terbaru dari Scorpion menggabungkan sejumlah perbaikan berdasarkan target umpan balik pelanggan serta hasil dari program uji terbang yang luas. Program ini telah mengumpulkan lebih dari 800 jam terbang di uji pengaturan dan operasional dunia nyata,” tulis Textron.

Perusahaan juga mengumumkan Garmin sebagai penyedia avionik untuk Scorpion yang ditingkatkan. Platform avionik yang didasarkan pada G3000 ditingkatkan lebih besar, layar definisi tinggi dilengkapi dengan dua kontroler layar sentuh definisi tinggi dan memberikan kemampuan lebih di posisi kokpit depan, kemampuan navigasi tambahan di posisi kokpit belakang dan tambahan berat keseluruhan untuk meningkatkan kinerja sebagai pesawat multi-misi.

Selain avionik baru, perubahan badan pesawat termasuk sayap menyapu empat derajat, stabilizer horizontal belakang ditingkatkan untuk meningkatkan kinerja kecepatan tinggi, desain landing gear disederhanakan, sebuah generasi baru dari Heads Up Display (HUD) dan hands on throttle and stick (HOTAS).

Pesawat seri produksi pertama ini akan memulai program uji terbang yang kuat, bekerja sama dengan Angkatan Udara Amerika Serikat.

0 comments:

Post a Comment