Saturday, 10 December 2016

Sulit Untuk Dihancurkan, Inilah Keunggulan Rudal BrahMos


India memiliki salah satu rudal jelajah terbaik di dunia yang dikembangkan bersama Rusia dan dikenal sebagai rudal BrahMos. Ini adalah satu senjata paling mematikan di dunia. Rudal ini adalah juga satu senjata yang paling serbaguna dalam pelayanan dengan Angkatan Bersenjata India. Dan inilah yang membuat senjata ini harus ditakuti oleh musuh-musuh musuhnya karena akan sangat sulit untuk merontokkannya di tengah jalan.

1. Benar-Benar Cepat


BrahMos terbang di lebih dari tiga kali kecepatan suara. Tidak ada pesawat tempur dalam pelayanan aktif di mana saja di dunia yang bisa terbang secepat itu. Jadi menangkap BrahMos dalam penerbangan hampir mustahil. Kecepatan ini juga memberikan banyak energi kinetik untuk melenyapkan target, baik itu sebuah bunker beton atau kapal angkatan laut.

2. Serbaguna


Rudal ini dapat diluncurkan dalam beberapa cara. Baik dari darat ketika dipasang pada truk, dari kapal angkatan laut, dan versi udara yang sedang akan diuji. Angkatan Udara India diharapkan untuk melengkapi 40 Sukhoi-30MKI dengan varian ini.


BrahMos dapat diluncurkan secara vertikal atau dalam modus tembak secara horishontal dan diagonal. Ini sudah terbukti kemampuan peluncuran bawah lautnya, sehingga sangat mungkin bahwa kapal selam India di masa depan akan dilengkapi dengan rudal ini juga.

Dengan modus terbang Sea Skimming, sehingga akan menyamarkan kedatangannya dan akan sulit terdeteksi oleh radar kapal yang menjadi target.

3. Sangat Akurat

Dalam salah satu tes, rudal itu mampu membedakan antara kelompok-kelompok bangunan yang ada di lingkungan perkotaan dan mencapai target yang ditetapkan. Rudal BrahMos juga dikenal sebagai rudal yang bisa bermanuver pada kecepatan supersonik.


Blok-III dari rudal ini dapat menukik dari atas menuju target, saat melesat pada kecepatan Mach 2,8. Kemampuan menukik secara curam ini memungkinkan Angkatan Darat menargetkan musuh yang bersembunyi di balik fitur geografis seperti perbukitan di mana tembakan artileri konvensional mungkin tidak dapat untuk mencapainya.

Pada kebanyakan tes, rudal ditembakkan dari jarak lebih dari 290 km untuk mencapai target, dengan rasio jarak Impact tidak lebih besar dari 5 meter. Itu seperti membuat tembakan yang cukup akurat.

4. Mematikan

Generasi berikutnya dari rudal ini nantinya diberi nama BrahMos-II yang akan mampu terbang lebih cepat yakni dengan kecepatan hipersonik, sampai dengan tujuh kali kecepatan suara, sehingga hampir tidak mungkin untuk dihentikan.



Versi yang lebih kecil yang disebut Brahmos-M juga sedang dibuat. Ini lebih kecil, tapi lebih cepat dan memiliki kisaran yang sama, sehingga pesawat tempur seperti Su-30 MKI dan Mig-29K dapat membawa lebih dari satu rudal.

0 comments:

Post a Comment