India
memiliki salah satu rudal jelajah terbaik di dunia yang dikembangkan bersama
Rusia dan dikenal sebagai rudal BrahMos. Ini adalah satu senjata paling
mematikan di dunia. Rudal ini adalah juga satu senjata yang paling serbaguna
dalam pelayanan dengan Angkatan Bersenjata India. Dan inilah yang membuat
senjata ini harus ditakuti oleh musuh-musuh musuhnya karena akan sangat sulit
untuk merontokkannya di tengah jalan.
1.
Benar-Benar Cepat
BrahMos
terbang di lebih dari tiga kali kecepatan suara. Tidak ada pesawat tempur dalam
pelayanan aktif di mana saja di dunia yang bisa terbang secepat itu. Jadi
menangkap BrahMos dalam penerbangan hampir mustahil. Kecepatan
ini juga memberikan banyak energi kinetik untuk melenyapkan target, baik itu sebuah bunker beton atau kapal angkatan laut.
2. Serbaguna
Rudal ini
dapat diluncurkan dalam beberapa cara. Baik dari darat ketika dipasang pada
truk, dari kapal angkatan laut, dan versi udara yang sedang akan diuji.
Angkatan Udara India diharapkan untuk melengkapi 40 Sukhoi-30MKI dengan varian
ini.
BrahMos
dapat diluncurkan secara vertikal atau dalam modus tembak secara horishontal dan diagonal.
Ini sudah terbukti kemampuan peluncuran bawah lautnya, sehingga sangat mungkin
bahwa kapal selam India di masa depan akan dilengkapi dengan rudal ini juga.
Dengan modus terbang Sea Skimming, sehingga akan menyamarkan kedatangannya dan akan sulit terdeteksi oleh radar kapal yang menjadi target.
3. Sangat
Akurat
Dalam salah
satu tes, rudal itu mampu membedakan antara kelompok-kelompok bangunan yang ada di lingkungan
perkotaan dan mencapai target yang ditetapkan. Rudal BrahMos juga dikenal sebagai rudal yang bisa bermanuver pada kecepatan supersonik.
Blok-III
dari rudal ini dapat menukik dari atas menuju target, saat melesat pada kecepatan Mach 2,8. Kemampuan menukik secara curam ini memungkinkan Angkatan Darat menargetkan musuh yang bersembunyi di
balik fitur geografis seperti perbukitan di mana tembakan artileri konvensional
mungkin tidak dapat untuk mencapainya.
Pada
kebanyakan tes, rudal ditembakkan dari jarak lebih dari 290 km untuk mencapai target, dengan rasio jarak Impact tidak lebih besar dari 5 meter. Itu seperti membuat tembakan yang cukup akurat.
4. Mematikan
Generasi
berikutnya dari rudal ini nantinya diberi nama BrahMos-II yang akan mampu terbang
lebih cepat yakni dengan kecepatan hipersonik, sampai dengan tujuh kali
kecepatan suara, sehingga hampir tidak mungkin untuk dihentikan.
Versi yang
lebih kecil yang disebut Brahmos-M juga sedang dibuat. Ini lebih kecil, tapi
lebih cepat dan memiliki kisaran yang sama, sehingga pesawat tempur seperti
Su-30 MKI dan Mig-29K dapat membawa lebih dari satu rudal.
0 comments:
Post a Comment