Shenyang J-11
Bukan rahasia
lagi salah satu keberhasilan China membangun jet tempur adalah dengan cara
menjiplak atau mengkloning produk yang sudah ada. Bisa dengan meniru pesawat
yang mereka beli, atau menggunakan hacker untuk mencuri data pesawat Negara
lain.
Salah satu
yang secara jelas dikloning adalah pesawat buatan Rusia. Terakhir China juga
dikatakan mencuri data F-35 Amerika yang digunakan untuk membangun pesawat J-31
yang memang mirip dengan F-35. Jet tempur siluman pertama China J-20 juga
disebut-sebut sebagai tiruan dari teknologi pesawat Amerika.
Lockheed Martin F-35 (atas) - Shenyang J-31 (bawah)
Pertanyaannya,
apakah tidak berbahaya bagi pesawat itu sendiri mengingat pasti banyak rahasia
yang tidak bisa sepenuhnya ditiru?
Presiden
United Aircraft Building Mikhail Pogosyan pernah mengatakan “Saya percaya bahwa
tidak ada bahaya langsung. Karena bagaimanapun sangat sulit untuk membuat
salinan produk teknologi tinggi jika bisa meniru berarti sudah cukup baik”.
Peniruan
merupakan hal yang sulit untuk ditanggulangi. Sehingga satu-satunya cara adalah
dengan perbaikan teknis permanen dijadikan metode kunci untuk memerangi penyalin tanpa izin, katanya. Sehingga ketika ditiru maka teknologi yang ada di
dalam negeri sudah berkembang meninggalkan penirunya.
“Saya
percaya bahwa kemajuan permanen, menjadi kunci untuk memerangi penyalinan ini.
Industri Rusia tidak di halte dan bergerak maju”, kata Pogosyan.
Dengan kata
lain, pesawat tiruan tetap akan sulit untuk unggul karena ketika peniru bekerja
keras untuk membangun pesawat, Negara pemilik sudah mengembangkan ke tahap yang
lebih maju.
Pada tahun
1990 ada keraguan Rusia tidak akan lagi bisa menjual jet tempur ke China
setelah negara tersebut meniru Su-27 yang kemudian melahirkan J-15. Tetapi
ternyata kekhawatiran itu tidak terjawab sampai sekarang. Bahkan China masih
terus merayu untuk mendapatkan Su-35.
Karena
ketika mereka meniru, Rusia sudah kembali bergerak ke teknologi yang lebih
canggih. Keraguan Rusia tak bisa lagi menjual pesawat ke China tidak
terkonfirmasi sampai sekarang. Bahkan kedua Negara akhirnya sepakat untuk penjualan
jet tempur Su-35 meski dengan pembicaraan yang alot terkait perlindungan hak
intelektual.
China juga
dituduh telah meniru F-35 dalam pengembangan pesawat tempur generasi mereka.
Negara tersebut dikatakan menggunakna hacker untuk membobol rahasia penting
program pesawat di Amerika.
0 comments:
Post a Comment