Sunday, 18 December 2016

Inggris Perpanjang Latihan Militer Untuk Pasukan Ukraina


Pemerintah Inggris akan memperpanjang program pelatihan militer untuk pasukan Ukraina. Perpanjangan itu ditujukan agar Ukraina bisa menghadapi Rusia yang dianggap semakin agresif.

Menteri Pertahanan Inggris, Sir Michael Fallon, mengatakan pelatihan militer akan berlanjut untuk setidaknya satu tahun lagi. Pertimbangan dilihat dari konflik di timur Ukraina yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

"Memperpanjang pelatihan Inggris untuk Angkatan Bersenjata Ukraina merupakan pesan yang jelas bahwa kita mendukung Ukraina dan tetap berkomitmen mendorong kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina dalam menghadapi Rusia yang lebih agresif," kata Fallon, dilansir dari The Independent.

Ia menambahkan, ribuan pasukan Ukraina akan dilatih oleh pasukan Inggris yang telah tersebar di sekitar 14 lokasi di seluruh Ukraina sejak 2015. Sebanyak 100 anggota tim pelatihan Inggris memberikan 30 kursus untuk infanteri, korps medis, dan logistik.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, pasukan Inggris telah melatih lebih dari 5.000 tentara Ukraina, sampai 2018 nanti. Inggris juga melakukan koordinasi dengan empat negara yang tergabung dalam kelompok Quint, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Lithuania, dan Polandia.

Peralatan medis dan pakaian untuk cuaca dingin senilai 1 juta euro atau Rp 14,2 miliar telah dikirimkan Pemerintah Inggris ke Ukraina. Dukungan itu diberikan di tengah ketegangan antara Rusia yang mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perang sipil Suriah.

Hubungan diplomatik Inggris dan Rusia memburuk setelah rezim Assad menyerang Aleppo. Perdana Menteri Inggris Theresia May mengatakan kehidupan warga sipil di Suriah berada di tangan Presiden Rusia Vladimir Putin.

0 comments:

Post a Comment