Rudal yang
memiliki amunisi sendiri melakukan perjalanan melalui udara atau luar angkasa
sesuai dengan target mereka. Rudal balistik melakukan perjalanan sepanjang
lintasan suborbital. Rudal balistik antar-benua dapat menempuh jarak yang cukup
jauh di sekitar Bumi dengan target yang telah ditentukan.
Rudal diklasifikasikan menurut jangkauan mereka:
1.Kisaran Battlefield (BRBM): kurang dari 124 mil (200 kilometer)
2.Taktis (TAC): antara 93-186 mil (150-300 km)
3.Rentang pendek (SRBM): kurang dari 621 mil (1.000 km)
4.Teater (TBM): antara 186 – 2.175 mil (300 – 3.500 km)
5.Sedang Range (MRBM): antara 621 – 2.175 mil (1.000 – 3.500 km)
6.Menengah Range (IRBM) atau Long Range (LRBM): antara 2.175 – 3.418 mil (3.500 – 5.500 km)
7.Intercontinental (ICBM): lebih besar dari 3418 mil (5.500 km)
Dilansir dari Space, ICBM Minuteman 3 AS memiliki booster tiga tahap. Payload-nya adalah hulu ledak nuklir W62 tunggal dengan daya ledak 170 kiloton. Booster menempatkan hulu ledak pada lintasan suborbital. Pada puncaknya, kendaraan peluncur akan dilepaskan di luar atmosfer bumi. Hulu ledak masuk kembali, jatuh melalui atmosfer menuju target.
Detonasi bisa meledak di udara atau meledak di tanah. Sebuah kendaraan peluncur mampu melewati orbit satelit bumi dan juga digunakan untuk mengirim hulu ledak nuklir untuk setiap titik di permukaan bumi.
Misi orbital
berawak pertama Soviet dan Amerika menggunakan ICBM yang dimodifikasi sebagai
kendaraan peluncur.
0 comments:
Post a Comment