Monday, 12 December 2016

China Jatuh Bangun Meredam Kebisingan Kapal Selam Nuklir


China baru-baru merilis foto dari kapal selam nuklir (SSN) Type 93G dan menciptakan kehebohan di kalangan perwira angkatan laut di seluruh dunia. Type 93G (atau sebagian yang lain menyebut 93B) pada dasarnya adalah desain Type 93 tetapi dengan tabung VLS (sistem peluncuran vertikal) yang ditambahkan di belakang sail untuk rudal anti-kapal.

Ini adalah fitur yang dirintis dengan model kelas AS Los Angeles. Segera muncul spekulasi bahwa bentuk lambung baru dalam 93G akan membuat kapal selam ini lebih tenang dan lebih sulit untuk dideteksi.

Pertengahan 2016 media China melaporkan tentang Type 93G yang merupakan bagian dari keterbukaan baru tentang kapal selam nuklir China yang dimulai pada akhir 2013 ketika mereka menampilkan kapal selam nuklir mereka di media China untuk pertama kalinya.

Sejak tahun 1950-an beberapa ratus miliar dolar telah dihabiskan untuk mengembangkan dan membangun kapal selam bertenaga nuklir. Sekitar 300 kapal selam nuklir telah dibangun selama ini di seluruh dunia, sebagian besar dari mereka lahir di Rusia.

Kapal nuklir hanya digunakan sekali dalam pertempuran yakni pada tahun 1982, ketika sebuah SSN Inggris menenggelamkan kapal penjelajah Argentina dalam perang Faklands. 

Ketika Perang Dingin berakhir Rusia mulai scrapping armada nuklir mereka, termasuk puluhan kapal tua yang lebih banyak masalah dari pada layak untuk dipertahankan. Dengan runtuhnya armada kapal selam Rusia, Angkatan Laut Amerika juga mengurangi armada kapal selam mereka dari 100 pada puncak perang dingin hanya menjadi di bawah 50 saat ini.

China saat ini memiliki sekitar selusin kapal selam nuklir (delapan SSN dan empat SSBN) dan track record mereka sejak 1970-an begitu suram. SSN China dikenal sangat bising hingga mudah untuk sensor Barat mendeteksi dan tidak dapat diandalkan. SSN China jarang pergi ke laut, yang merupakan salah satu alasan mereka tidak ingin ada kecelakaan nuklir.

Kapal selam rudal balistik (SSBN) China pada dasarnya adalah SSN diperbesar dan tidak pernah melakukan patroli tempur, hanya misi pelatihan singkat. Masalahnya sama, karena SSBN mereka juga bermasalah.

Jalur Terjal Meredam Kebisingan

Butuh waktu hampir satu dekade dalam perencanaan, konstruksi, dan untuk China bermain-main mendapatkan kapal selam nuklir pertama, Long March Type 091 No 1 yang diperkenalkan pada tahun 1974.

SSN pertama pasti adalah untuk belajar dan mencari pengalaman, tidak masuk layanan sampai pertengahan 1980. Type 091 dengan bobot kecil (4.100 ton) dan memiliki awak sekitar 75 pelaut.

Sonar Prancis dipasang, dan banyak elektronik lainnya berasal dari pemasok asing. Pada 1980-an beberapa pihak berpikir China akan membatalkan kelas ini, tetapi mereka terus memperbaiki dan memperbarui mereka. Type 091 tetap dibangun hingga lima kapal. Dua telah pensiun dan salah satu dari mereka sedang berubah menjadi museum kapal. Type 091 jarang pergi ke laut, meskipun yang telah diubah dengan model baru.

Rupanya Type 091 digunakan untuk pelatihan awak, meskipun kapal ini tidak mampu karena berisik ketika terendam. Type 091 bahkan lebih berbahaya bagi awak mereka dari pada kepada musuh karena kebocoran radiasi. 

Generasi pertama SSBN China, Type 092 dengan bobot 6.500 ton mulai beroperasi pada awal 1980-an, sebagai versi pengembangan dari SSN kelas 091. SSBN Type 092 hanya memiliki empat tabung rudal dan jarang pergi ke laut. China menghabiskan banyak waktu untuk mengembangkan solusi dari semua masalah ini sebelum membangun kapal selam berikutnya yakni kelas atau Type 093 dan 094.

SSN kelas 093 mulai muncul pada tahun 2002. Kelas ini juga usang saat lahir, dan yang pertama dari Type 095 diluncurkan pada 2010 dan diharapkan untuk masuk layanan pada tahun 2015. Tetapi hal itu belum terjadi dan sedikit yang diketahui tentang bagaimana kemampuan kelas baru ini.

Type 093 terlihat mirip dengan desain Victor III, SSN berusia tiga dekade yang dibangun Rusia. Dan selanjutnya SSBN Type 094 terlihat seperti Victor III dengan penambahan kompartemen rudal.

Mengambil desain SSN dan menambahkan kompartemen ekstra untuk membawa rudal balistik adalah trik lama yang dipelopori Amerika Serikat pada 1950-an untuk menghasilkan SSBN pertama. China tampaknya telah melakukan hal yang sama dengan SSN baru mereka, menciptakan SSBN lebih besar dengan bobot 9.000 ton. Prioritas tampaknya diberikan kepada pembangunan 094, dengan memiliki rudal nuklir yang dapat mencapai Amerika Serikat, ini memberikan China pengaruh yang lebih diplomatis untuk beberapa SSN baru.

Setelah SSN 093 dengan bobot 7.000ton pergi ke laut, China tampaknya tidak yakin oleh kinerja mereka. Tidak banyak lagi yang diharapkan dari SSBN 094. Kelas 093 yang terlalu berisik dan memiliki daftar panjang cacat juga lebih kecil. China telah memiliki waktu sulit membangun kapal selam nuklir yang handal, tetapi mereka bertekad untuk memperoleh keterampilan yang dibutuhkan. Mereka terus belajar dari kesalahan.

China tampaknya telah membangun lima Type 094 dan kapal keenam mungkin berada di jalan jika 93G memiliki banyak perbaikan. Amerika percaya bahwa jika China mengembangkan SSN dan SSBN dan memiliki kemampuan hampir sama dengan model Barat, Beijing pasti akan membangun dengan jumlah banyak. Jika itu terjadi maka pada 2040 China bisa memiliki angkatan laut yang paling kuat di dunia. Tetapi dengan kondisi yang seperti ini China masih merupakan kekuatan angkatan laut kecil pada waktu tersebut.

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment