China
baru-baru merilis foto dari kapal selam nuklir (SSN) Type 93G dan menciptakan
kehebohan di kalangan perwira angkatan laut di seluruh dunia. Type 93G (atau
sebagian yang lain menyebut 93B) pada dasarnya adalah desain Type 93 tetapi
dengan tabung VLS (sistem peluncuran vertikal) yang ditambahkan di belakang
sail untuk rudal anti-kapal.
Ini adalah
fitur yang dirintis dengan model kelas AS Los Angeles. Segera muncul spekulasi
bahwa bentuk lambung baru dalam 93G akan membuat kapal selam ini lebih tenang
dan lebih sulit untuk dideteksi.
Pertengahan
2016 media China melaporkan tentang Type 93G yang merupakan bagian dari
keterbukaan baru tentang kapal selam nuklir China yang dimulai pada akhir 2013
ketika mereka menampilkan kapal selam nuklir mereka di media China untuk
pertama kalinya.
Sejak tahun
1950-an beberapa ratus miliar dolar telah dihabiskan untuk mengembangkan dan
membangun kapal selam bertenaga nuklir. Sekitar 300 kapal selam nuklir telah
dibangun selama ini di seluruh dunia, sebagian besar dari mereka lahir di
Rusia.
Kapal nuklir
hanya digunakan sekali dalam pertempuran yakni pada tahun 1982, ketika sebuah
SSN Inggris menenggelamkan kapal penjelajah Argentina dalam perang Faklands.
Ketika
Perang Dingin berakhir Rusia mulai scrapping armada nuklir mereka, termasuk
puluhan kapal tua yang lebih banyak masalah dari pada layak untuk
dipertahankan. Dengan
runtuhnya armada kapal selam Rusia, Angkatan Laut Amerika juga mengurangi armada
kapal selam mereka dari 100 pada puncak perang dingin hanya menjadi di bawah 50
saat ini.
China saat
ini memiliki sekitar selusin kapal selam nuklir (delapan SSN dan empat SSBN)
dan track record mereka sejak 1970-an begitu suram. SSN China
dikenal sangat bising hingga mudah untuk sensor Barat mendeteksi dan tidak
dapat diandalkan. SSN China jarang pergi ke laut, yang merupakan salah satu
alasan mereka tidak ingin ada kecelakaan nuklir.
Kapal selam
rudal balistik (SSBN) China pada dasarnya adalah SSN diperbesar dan tidak
pernah melakukan patroli tempur, hanya misi pelatihan singkat. Masalahnya
sama, karena SSBN mereka juga bermasalah.
Jalur Terjal Meredam Kebisingan
Butuh waktu
hampir satu dekade dalam perencanaan, konstruksi, dan untuk China bermain-main
mendapatkan kapal selam nuklir pertama, Long March Type 091 No 1 yang diperkenalkan
pada tahun 1974.
SSN pertama
pasti adalah untuk belajar dan mencari pengalaman, tidak masuk layanan sampai
pertengahan 1980. Type 091 dengan bobot kecil (4.100 ton) dan memiliki awak
sekitar 75 pelaut.
Sonar
Prancis dipasang, dan banyak elektronik lainnya berasal dari pemasok asing. Pada 1980-an beberapa pihak berpikir China akan membatalkan kelas ini, tetapi
mereka terus memperbaiki dan memperbarui mereka. Type 091
tetap dibangun hingga lima kapal. Dua telah pensiun dan salah satu dari mereka
sedang berubah menjadi museum kapal. Type 091 jarang pergi ke laut, meskipun
yang telah diubah dengan model baru.
Rupanya Type
091 digunakan untuk pelatihan awak, meskipun kapal ini tidak mampu karena
berisik ketika terendam. Type 091 bahkan lebih berbahaya bagi awak mereka dari
pada kepada musuh karena kebocoran radiasi.
Generasi
pertama SSBN China, Type 092 dengan bobot 6.500 ton mulai beroperasi pada awal
1980-an, sebagai versi pengembangan dari SSN kelas 091. SSBN Type
092 hanya memiliki empat tabung rudal dan jarang pergi ke laut. China
menghabiskan banyak waktu untuk mengembangkan solusi dari semua masalah ini
sebelum membangun kapal selam berikutnya yakni kelas atau Type 093 dan 094.
SSN kelas
093 mulai muncul pada tahun 2002. Kelas ini juga usang saat lahir, dan yang
pertama dari Type 095 diluncurkan pada 2010 dan diharapkan untuk masuk layanan
pada tahun 2015. Tetapi hal itu belum terjadi dan sedikit yang diketahui
tentang bagaimana kemampuan kelas baru ini.
Type 093
terlihat mirip dengan desain Victor III, SSN berusia tiga dekade yang dibangun
Rusia. Dan selanjutnya SSBN Type 094 terlihat seperti Victor III dengan
penambahan kompartemen rudal.
Mengambil
desain SSN dan menambahkan kompartemen ekstra untuk membawa rudal balistik
adalah trik lama yang dipelopori Amerika Serikat pada 1950-an untuk
menghasilkan SSBN pertama. China
tampaknya telah melakukan hal yang sama dengan SSN baru mereka, menciptakan
SSBN lebih besar dengan bobot 9.000 ton. Prioritas
tampaknya diberikan kepada pembangunan 094, dengan memiliki rudal nuklir yang
dapat mencapai Amerika Serikat, ini memberikan China pengaruh yang lebih diplomatis untuk beberapa SSN baru.
Setelah SSN
093 dengan bobot 7.000ton pergi ke laut, China tampaknya tidak yakin oleh
kinerja mereka. Tidak banyak lagi yang diharapkan dari SSBN 094. Kelas 093 yang
terlalu berisik dan memiliki daftar panjang cacat juga lebih kecil. China telah
memiliki waktu sulit membangun kapal selam nuklir yang handal, tetapi mereka
bertekad untuk memperoleh keterampilan yang dibutuhkan. Mereka terus belajar
dari kesalahan.
China
tampaknya telah membangun lima Type 094 dan kapal keenam mungkin berada di
jalan jika 93G memiliki banyak perbaikan. Amerika percaya bahwa jika China
mengembangkan SSN dan SSBN dan memiliki kemampuan hampir sama dengan model
Barat, Beijing pasti akan membangun dengan jumlah banyak. Jika itu
terjadi maka pada 2040 China bisa memiliki angkatan laut yang paling kuat di
dunia. Tetapi dengan kondisi yang seperti ini China masih merupakan kekuatan angkatan laut
kecil pada waktu tersebut.
0 comments:
Post a Comment