Thursday, 8 December 2016

China Konfirmasi Sedang Kembangkan Pesawat Pembom Strategis


Surat Kabar Sains dan Teknologi China menerbitkan sebuah artikel tentang Bomber Strategis China pada 4 Desember 2016 lalu. Artikel tersebut menyebut bahwa Komandan Angkatan Udara China, Ma Xiaotian telah mengungkapkan bahwa Cina sedang mengembangkan generasi pembom jarak jauh legendaris yaitu Bomber H-20. 

Baru-baru ini, stasiun televisi China (CCTV) juga menunjukkan CG grafik yang diduga sebagai bomber H-20 China, yang selanjutnya menjadi perbincangan besar di kalangan penggemar militer. Ketika ditanya kapan pembom strategis generasi China akan memulai debutnya, Laksamana Yin Zhuo, direktur Komite Konsultasi Ahli Angkatan Laut PLA, mengatakan bahwa kita harus bersabar.

China belum pernah mengembangkan pembom strategis jarak jauh dengan ukuran besar sebelumnya. Pembom H-6 yang ada di layanan saat ini termasuk berukuran sedang tetapi bukanlah pembom strategis. Memiliki pembom strategis akan menjadi salah satu simbol dari Angkatan Udara China sebagai layanan strategis, kata Yin Zhuo.
Yin Zhuo juga mengatakan bahwa pembom strategis China pasti akan berkembang dan setara dengan pembom B-2 dari AS dan memiliki kinerja siluman.

Yin memperkenalkan bahwa generasi pembom strategis membutuhkan siklus pengembangan lagi, biasanya lebih dari sepuluh tahun. Cina memiliki beberapa kondisi yang menguntungkan untuk mengembangkan pembom strategis diantaranya China telah mengumpulkan beberapa pengalaman dari pengembangan pesawat J-20 dan jet tempur siluman J-31, sehingga bahan dan desain bukanlah merupakan masalah besar. China juga telah mengembangkan Y-20, C-919 dan pesawat besar lainnya, sehingga cadangan teknis terkait akan berguna untuk mengembangkan pembom strategis.

Rudal jelajah, senjata nuklir, senjata lainnya dan peralatan yang akan dibawa oleh pembom strategis sudah ada ditempatnya, sehingga sudah waktunya bagi Cina untuk mengembangkan pembom strategis, kata Yin Zhuo. Dengan memanfaatkan cadangan teknis yang cukup banyak, maka memungkinkan siklus pengembangan pembom H-20 menjadi lebih pendek.

Berbicara tentang apakah China dapat mengembangkan pembom strategis siluman supersonik, ahli militer Li Li mengatakan bahwa secara teknis memang sangat dibutuhkan. Karena jika hanya menekankan pada kinerja siluman, konfigurasi aerodinamis pesawat ini akan sangat berbeda dari pembom supersonik. Ini mungkin sebagai solusi yang lebih realistis untuk memiliki kemampuan siluman dan penetrasi supersonik.

0 comments:

Post a Comment