Angkatan
bersenjata Israel dan Rusia melakukan koordinasi terkait aksi mereka di Suriah
untuk menghindari benterokan bersenjata yang tidak disengaja. Demikian yang
dikatakan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Israel
adalah salah satu negara pertama yang melakukan komunikasi dengan Rusia. Hal
itu dilakukan dalam upaya untuk mencegah kecelakaan dan insiden berbahaya
selama kampanye kontra terorisme di Suriah.
"Kami
mengkoordinasikan antar militer kami karena tidak ada yang mau terjadi
bentrokan Israel-Rusia tidak disengaja," kata Netanyahu dalam sebuah
wawancara dengan saluran televisi CBS seperti dikutip dari Sputniknews, Senin
(12/12/2016).
Netanyahu
mencatat bahwa ia tidak akan campur tangan dalam konflik Suriah. Namun pada
saat yang sama ia tidak akan membiarkan Iran untuk menggunakan Suriah guna
menyerang Israel.
Pada bulan
November lalu, Duta Besar Rusia untuk Israel Alexander Shein mengatakan kepada
RIA Novosti bahwa krisis Suriah tidak mengubah hubungan yang ramah angkatan
bersenjata Rusia dan Israel. Shein mengatakan, tidak ada insiden terjadi yang
dapat merusak hubungan keduanya.
0 comments:
Post a Comment