Angkatan
Udara India akan membeli satu-satunya pesawat C-17 yang tersisa setelah garis
produksi pesawat angkut berat itu ditutup. India
sebenarnya berencana membeli tiga pesawat, tetapi hal itu jelas tidak mungkin
karena tinggal satu pesawat yang belum terjual setelah produksi pesawat di
fasilitas di Long Beach, California ditutup.
“Kami
sekarang akan membeli apa pun yang kita dapat dan berencana untuk membeli
pesawat yang tersisa, “kata sumber senior IAF kepada Mail Today Senin 19
Desember 2016.
Angkatan
Udara India saat ini sebenarnya telah memiliki 10 C-17 Globemaster, tetapi
mereka membutuhkan tambahan armada angkut berat. India telah
membeli 10 pesawat sebelumnya dengan harga masing-masing pesawat sekitar Rs
2.780 crore. Sementara untuk pesawat terakhir harganya sekitar Rs 2.500 crore.
India
berharap dengan menambah tiga pesawat akan meningkatkan kapasitas mereka untuk
mengangkut orang dan material selama masa krisis, seperti yang terjadi selama
gempa di Nepal dan bencana alam di bagian timur negara itu.
Selain itu
India juga membutuhkan tambahan kemampuan mengangkut pasukan di tengah hubungan
dengan China yang tak pernah stabil. Pesawat ini akan bisa mengangkut personel
dan peralatan ke perbatasan China.
Pesawat juga
bisa mengangkut sekitar 300 personel dan dapat terbang dari lapangan udara
utara negara di Leh untuk ke landasan pacu paling selatan di wilayah Andaman
dan Pulau Nicobar, menyediakan penyebaran yang cepat dari pasukan.
0 comments:
Post a Comment