Israel akan
menerima kiriman pertama pesawat tempur F-35. Pesawat tempur buatan Amerika
Serikat (AS) itu merupakan jet tempur siluman generasi terbaru yang mereka miliki.
Dibangun
oleh Lockheed Martin, pesawat pertama yang dipesan Israel akan disambut sebagai
peristiwa besar di negara Yahudi itu. Dengan bantuan dana sebesar US$3 miliar tiap tahunnya dari AS, mereka terus mengembangkan diri untuk
mendominasi Timur Tengah.
Menteri
Pertahanan AS Ashton Carter akan menghandiri perayaan kedatangan jet tempur
tersebut. Carter akan ditemani oleh Menhan Israel Avigdor Lieberman di
Pangkalan Udara Nevatim.
Israel sudah
memesan 50 pesawat F-35 untuk memperkuat angkatan udaranya. Kedatangan pesawat
pertama ini menyelimuti perkembangan dari jet tempur yang dianggap termahal di
dunia tersebut. Meskipun ada
beberapa negara yang sudah memesan pesawat itu, Israel menjadi negara pertama
yang mengoperasikan skuadron F-35 di luar Amerika Serikat.
"Saya
kira kami tidak sepenuhnya mengerti keuntungan dari F-35," ujar seorang
pejabat militer AS, seperti dikutip AFP, Sabtu (10/12/2016).
"Kemungkinan
kami baru akan bisa menguasai secara penuh kemampuan pesawat hingga beberapa
bulan atau tahun. Ini pesawat yang super canggih," lanjutnya.
Militer
Israel pun memberi nama pesawat pertama ini dengan sebutan 'Adir', yang dalam
bahasa Ibrani berarti 'perkasa'. Pesawat ini diperkirakan akan beroperasi
setahun setelah dikirim.
Untuk
pesanan F-35 ini, Israel akan menerima jet tempur F-35A yang diperuntukan lepas
landas dan pendaratan standar. Sementara model B dan C diperuntukkan bagi
keperluan lepas landas jarak pendek dan operasi di kapal induk.
0 comments:
Post a Comment