Para ahli
dari Biro Desain Rubin Central Rusia untuk Marine Engineering telah
mengembangkan desain konseptual dari sistem kapal selam robot yang disebut
Surrogat. Kapal selam ini akan memiliki kemampuan untuk meniru kapal selam
apapun yang ada di dunia.
Kapal selam
dibangun untuk memberikan tiruan ancaman yang realistic dalam latihan Angkatan
Laut Rusia serta fungsi lain. Saat ini negosiasi sedang berlangsung dengan
Angkatan Laut terkait proyek tersebut.
Dalam siaran
persnya, Biro Desain Rubin Central mengatakan Surrogat dilengkapi dengan
baterai lithium-ion. Peniru kapal selam ini menyediakan kemampuan hingga 15-16
jam latihan angkatan laut, mereproduksi manuver kapal selam musuh, termasuk
dengan kecepatan tinggi.
Robot ini
berukuran relatif besar yakni panjang sekitar 17 meter dan kemampuan untuk
membawa array sonar ditarik untuk berbagai aplikasi yang membantu membuat
tiruan ancaman seperti kapal selam musuh baik dalam fisik, akustik dan
elektromagnetik. Surrogat
akan dapat meniru baik konvensional dan kapal selam bertenaga nuklir. Desain
modular kapal selam memungkinkan untuk juga mengubah fungsinya. untuk
melaksanakan pemetaan medan dan pengintaian.
Hari ini,
kapal selam tempur harus terlibat dengan latihan atau tes dan praktek
melaksanakan misi dasar mereka. Penggunaan kapal selam peniru tak berawak akan
membantu memberi mereka latihan dan memotong biaya latihan. Selain itu, kapal
selam tanpa awak mengurangi risiko sambil menjaga skenario simulasi realistis,
“kata CEO Rubin Igor Vilnit kepada Kantor Berita Rusia TASS Selasa 6 Desember
2016. Kapal selam
Surrogat akan memiliki bobot perpindahan dari sekitar 40 ton, daya jelajah
sekitar 600 mil pada kecepatan 5 knot, kecepatan maksimum lebih dari 24 knot
dan kedalaman menyelam maksimum 600 meter.
0 comments:
Post a Comment