Sistem
proteksi aktif (APS) afganit telah melengkapi armada Tank Tempur Utama (MBT)
T-14 Armata karena telah terbukti mampu mencegat proyektil Depleted Uranium
(DU) Armor Piercing Discarding Sabot (APDS) selama pengujian.
Sistem
pelindung unik dari Biro Desain Instrumen (KBP) mampu mendeteksi proyektil
penembus baja yang datang dengan radar dan menghancurkan mereka dengan
proyektil fragmentasi khusus.
Pengujian
pertama menghadang proyektil Depleted Uranium APDS telah dilaksanakan tahun
ini. Sistem mutakhir tersebut telah berhasil melumpuhkan setiap sasaran,
meskipun proyektil DU diyakini kebal dan tak bisa dihadang, ujar seorang
perwira di Kementerian Pertahanan Rusia. Bekerja dalam ayunan penuh pada
perbaikan sistem, perangkat lunak komputer mampu mengendalikan pencegatan
terhadap proyektil yang datang.
Saat ini,
sistem pelindung aktif Afganit telah disebar dan melengkapi tank T-14 Armata
dan T-15 BMP kendaraan tempur berat infanteri. Afganit
adalah sistem elektronik radio kompleks yang menggabungkan radar aktif AESA,
subsistem komputer dan pelontar peluru khusus, dimana fragmennya akan
menghancurkan proyektil yang datang.
“Sistem
pelindung aktif Arena dan Drozd buatan Rusia, serta Trophy buatan Israel cukup
mampu mengalahkan rudal berpemandu dan roket anti-tank. Secara khusus, mereka
mengatakan bahwa pejuang Palestina telah gagal menghancurkan sebuah tank
Merkava tunggal yang dilindungi oleh Trophy sejak 2011”.
“Namun,
roket dan rudal anti-tank jauh lebih mudah ditangani oleh sistem pelindung
aktif daripada proyektil APDS. Secara khusus, ATGM hanya memiliki kecepatan 300
meter per detik. Rudal pada dasarnya adalah sebuah tabung logam yang tipis dan
diisi dengan elektronik, propelan dan muatan serta agak rentan terhadap fragmen
yang dihasilkan oleh proyektil ledakan pelindung aktif terdekat. Sedangkan
proyektil APDS adalah struktur baja monolitik yang meluncur dengan kecepatan
1.500 hingga 2.000 km per detik”.
Dikembangkan
sejauh tahun 1930-an dan pertama kali digunakan secara massal dalam Perang
Dunia Kedua, proyektil APDS tetap menjadi yang paling efektif dalam
menghancurkan kendaraan lapis baja berat.
0 comments:
Post a Comment