Badan
intelijen Amerika Serikat, CIA, baru-baru ini membuka sekitar 13 juta halaman
dokumen rahasia dan menerbitkannya secara online. Dokumen-dokumen yang
sebelumnya sangat rahasia itu berjumlah sekitar 800.000 file.
Dokumen-dokumen
itu memuat banyak informasi yang tak terbayangkan sebelumnya dan salah satu
yang paling menarik adalah bagaimana militer Amerika Serikat yang terkenal
digdaya itu pernah berupaya membangun pasukan yang mempunyai kemampuan seperti
dukun.
Program yang
dikenal sebagai Stargate itu diluncurkan pada 1978 dan berlangsung selama 20
tahun. Dalam program itu militer Amerika mengeksplorasi fenomena perdukunan,
khususnya mereka menggelar eksperimen terkait teknik-teknik mengendalikan
pikiran orang lain.
Dalam
dokumen itu dijelaskan bahwa tujuan dari Stargate adalah “untuk mengembangkan
program memanfaatkan psychoenergetics dalam aplikasi intelijen.”
Istilah
“psychoenergetics” sendiri tak dikenal dalam kamus bahasa Inggris. Tetapi
sebuah lembaga bernama William A. Tiller Institute for Psychoenergetic Science
menjelaskan bahwa psychoenergetics adalah “proses pertukaran energi yang bisa
dipengaruhi oleh kesadaran.”
Untuk
memahami proses pertukaran energi ini dan bagaimana proses itu diterapkan dalam
dunia intelijen, program Stargate mencatat sejumlah laporan tentang sejumlah
orang yang mampu menggunakan pikirannya untuk memanipulasi sebuah objek atau
membaca pikiran orang lain.
Dalam
dokumen itu dicatat bagaimana CIA mengamati sejumlah dukun di Rusia, Meksiko,
dan Yunani. CIA juga mencatat kisah-kisah hantu dan orang-orang yang mampu
membengkokan logam hanya dengan pikirannya.
Salah satu
dukun yang diamati oleh CIA adalah Uri Geller. Dalam serangkaian eksperimen
yang digelar pada Agustus 1973, Geller diminta untuk menduplikat beberapa
gambar yang dibuat oleh orang lain. Keduanya berada di ruang berbeda dan tak
bisa saling melihat.
Dalam salah
satu eksperimen CIA secara acak memilih kata “bunch” (yang kira-kira berarti
sekumpulan) dan meminta seorang agennya menggambar objek yang mewakili kata
tersebut. Agen itu memilih menggambar sekumpulan anggur.
Geller,
dalam catatan CIA, awalnya mengatakan melihat butir-butir air. Ia lalu menyebut
“lingkaran-lingkaran berwarna ungu”. Ia pada akhirnya mengatakan telah berhasil
melihat gambar itu dan berhasil menggambar sekumpulan anggur. Dalam gambar
Geller ada 24 buah anggur, sama persis dengan gambar agen CIA. Geller
sendiri adalah seorang ilusionis kondang Israel. Ia kini berusia 70 tahun.
CIA sendiri
kemudian menghentikan program Stargate pada 1998. Alasannya karena tidak ada
cukup data yang menunjukkan bahwa psychoenergetics bisa dilakukan secara
konsisten.
0 comments:
Post a Comment