Panglima TNI
Jenderal Gatot Nurmantyo selalu menegaskan bahwa TNI selalu mendukung kebijakan
pemerintah Presiden Joko Widodo. Menurutnya,
hal itu sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan
nasional.
"Seiring
pembangunan kekuatan itu, tak kalah pentingnya TNI harus melakukan akan menjadi
lebih profesional," kata Gatot saat berpidato dalam sertijab KSAU dari
Marsekal Agus Supriatna kepada Marsekal Hadi Tjahjanto di Halim Perdanakusuma,
Jakarta Timur, Jumat (20/1/2017).
Gatot
menjelaskan, perubahan dan perkembangan dunia yang demikian pesat harus
diimbangi dengan kemampuan personel TNI, ditambah profesional militan dan
memiliki dedikasi yang tinggi kepada bangsa dan negara.
"Loyalitas
organisasi dan loyalitas leadership harus ditegakkan dan diimplementasikan. Sebagai TNI yang tanpa loyalitas bukan lagi TNI. Melainkan gerombolan liar
bersenjata. Bagi TNI loyalitas adalah inti penghormatan seorang prajurit,"
kata Gatot. Dalam
kesempatan itu, Gatot juga mengingatkan pada tahun 2017 ini menjadi tahun
bersih-bersih dari korupsi di tubuh TNI.
Rencana itu
menjadi tonggak penting bagi sejarah TNI untuk menguatkan tekad dan komitmen
bersama agar TNI benar-benar menjadi institusi terpercaya di negeri ini.
"Siapapun
kita tidak boleh mengingkari dan menghianati komitmen itu dengan cara tidak
melakukan korupsi sekecil apapun sebagai pertanggung jawaban TNI terhadap
rakyat bangsa dan negara," katanya.
0 comments:
Post a Comment