Jet-jet
tempur NATO yang ditugaskan untuk operasi pengawasan Baltik akan semakin repot.
Rusia akan memasukkan pesawat tempur Sukhoi-30SM terbaru untuk akan melengkapi
kelompok penerbangan Armada Baltik pada 2017 nanti.
Armada
Baltik dalam siaran persnya Rabu 7 Desember 2016 mengatakan pesawat pertama
dari jenis ini akan mendarat di sebuah pangkalan udara di Chernyakhovsk, dekat
Kaliningrad pada tanggal 8 Desember 2016.
Beberapa
pesawat yang lain akan disediakan untuk kelompok udara Baltik Armada Laut di
bawah kontrak pertahanan pemerintah pada tahun 2017,” kata Armada Baltik
sebagaimana dikutip Kantor Berita TASS. Beberapa kru
yang dipilih untuk terbang dengan jet Sukhoi-30SM telah menjalani pelatihan di
pusat pelatihan pilot angkatan laut ‘di Yeisk.
Pesawat
tempur Su-30SM diyakini menjadi salah satu proyek yang paling sukses dari
industri penerbangan dalam negeri Rusia dalam beberapa tahun terakhir.
Setidaknya hal itu menurut jaringan berita Rusia Zvezda. Jet tempur
multirole supersonik generasi keempat Rusia jet Su-30SM, dirancang untuk semua
cuaca, misi udara ke udara dan udara ke permukaan dan dilihat oleh banyak orang
sebagai salah satu pesawat tempur terbaik di dunia.
Su-30SM
adalah versi modern dari Su-30 yang diciptakan oleh Biro Desain Sukhoi di awal
1990-an. Pesawat melakukan penerbangan perdananya pada September 2012. Dengan
kemampuan manuver tingkat tinggi, memiliki karakteristik lepas landas dan mendarat
unik yang menunjukkan pesawat ini dibangun oleh konfigurasi aerodinamis terintegrasi,
dikombinasikan dengan kemampuan kontrol thrust vectoring. Dalam hal efisiensi
aerodinamis, Su-30SM tidak memiliki saingan.
Su-30SM
dilengkapi dengan digital fly-by-wire system, yang memungkinkan pesawat untuk
melakukan beberapa manuver aerobatic paling sulit, termasuk Kobra Pugachev dan
tailslide. Selama
manuver Pugachev Cobra, sebuah pesawat terbang pada kecepatan moderat
tiba-menaikkan hidung ke posisi vertikal, sebelum turun kembali ke penerbangan
normal.
Adapun tailslide, itu adalah manuver aerobatic di mana sebuah pesawat
yang telah ditarik naik curam dan kemudian kehilangan ketinggian dengan jatuh. Manuver ini
hanya bisa dilakukan dengan kemampuan mengurangi kecepatan scara cepat
menyebabkan jet tempur yang mengejar akan overshoot, serta melanggar Doppler
radar-lock.
Dengan
cadangan bahan bakar normal 5.270 kilogram, Su-30SM mampu melakukan misi tempur
4,5 jam dengan jangkauan 3.000 kilometer. Sebuah sistem pengisian bahan bakar
udara meningkatkan jangkauan untuk 5.200 kilometer atau durasi penerbangan
hingga sepuluh jam pada ketinggian cruise. Kecepatan maksimum pesawat adalah
2.120 kilometer per jam.
Su-30SM
dilengkapi dengan perlengkapan identifikasi teman atau musuh, kursi ejeksi serta
global positioning and inertial navigation systems. Desain pesawat yang canggih
memungkinkan integrasi avionik modern, termasuk sistem radar, radio dan sistem
baru, serta sistem pendukung lainnya.
Pesawat
dapat dipersenjatai dengan senapan mesin, bom, rudal udara ke udara, dan rudal
supersonik anti-kapal Oniks (Yakhont) dan rudal serangan darat.
0 comments:
Post a Comment