Wednesday, 7 December 2016

Armada Baltik Rusia Akan Diperkuat Su-30SM


Jet-jet tempur NATO yang ditugaskan untuk operasi pengawasan Baltik akan semakin repot. Rusia akan memasukkan pesawat tempur Sukhoi-30SM terbaru untuk akan melengkapi kelompok penerbangan Armada Baltik pada 2017 nanti.

Armada Baltik dalam siaran persnya Rabu 7 Desember 2016 mengatakan pesawat pertama dari jenis ini akan mendarat di sebuah pangkalan udara di Chernyakhovsk, dekat Kaliningrad pada tanggal 8 Desember 2016.

Beberapa pesawat yang lain akan disediakan untuk kelompok udara Baltik Armada Laut di bawah kontrak pertahanan pemerintah pada tahun 2017,” kata Armada Baltik sebagaimana dikutip Kantor Berita TASS. Beberapa kru yang dipilih untuk terbang dengan jet Sukhoi-30SM telah menjalani pelatihan di pusat pelatihan pilot angkatan laut ‘di Yeisk.

Pesawat tempur Su-30SM diyakini menjadi salah satu proyek yang paling sukses dari industri penerbangan dalam negeri Rusia dalam beberapa tahun terakhir. Setidaknya hal itu menurut jaringan berita Rusia Zvezda. Jet tempur multirole supersonik generasi keempat Rusia jet Su-30SM, dirancang untuk semua cuaca, misi udara ke udara dan udara ke permukaan dan dilihat oleh banyak orang sebagai salah satu pesawat tempur terbaik di dunia.

Su-30SM adalah versi modern dari Su-30 yang diciptakan oleh Biro Desain Sukhoi di awal 1990-an. Pesawat melakukan penerbangan perdananya pada September 2012. Dengan kemampuan manuver tingkat tinggi, memiliki karakteristik lepas landas dan mendarat unik yang menunjukkan pesawat ini dibangun oleh konfigurasi aerodinamis terintegrasi, dikombinasikan dengan kemampuan kontrol thrust vectoring. Dalam hal efisiensi aerodinamis, Su-30SM tidak memiliki saingan.

Su-30SM dilengkapi dengan digital fly-by-wire system, yang memungkinkan pesawat untuk melakukan beberapa manuver aerobatic paling sulit, termasuk Kobra Pugachev dan tailslide. Selama manuver Pugachev Cobra, sebuah pesawat terbang pada kecepatan moderat tiba-menaikkan hidung ke posisi vertikal, sebelum turun kembali ke penerbangan normal.

Adapun tailslide, itu adalah manuver aerobatic di mana sebuah pesawat yang telah ditarik naik curam dan kemudian kehilangan ketinggian dengan jatuh. Manuver ini hanya bisa dilakukan dengan kemampuan mengurangi kecepatan scara cepat menyebabkan jet tempur yang mengejar akan overshoot, serta melanggar Doppler radar-lock.

Dengan cadangan bahan bakar normal 5.270 kilogram, Su-30SM mampu melakukan misi tempur 4,5 jam dengan jangkauan 3.000 kilometer. Sebuah sistem pengisian bahan bakar udara meningkatkan jangkauan untuk 5.200 kilometer atau durasi penerbangan hingga sepuluh jam pada ketinggian cruise. Kecepatan maksimum pesawat adalah 2.120 kilometer per jam.

Su-30SM dilengkapi dengan perlengkapan identifikasi teman atau musuh, kursi ejeksi serta global positioning and inertial navigation systems. Desain pesawat yang canggih memungkinkan integrasi avionik modern, termasuk sistem radar, radio dan sistem baru, serta sistem pendukung lainnya.

Pesawat dapat dipersenjatai dengan senapan mesin, bom, rudal udara ke udara, dan rudal supersonik anti-kapal Oniks (Yakhont) dan rudal serangan darat.

0 comments:

Post a Comment