China
dilaporan meningkatkan kekuatan militer di perbatasan India. Kanwa Asian
Defense, sebuah situs berita yang mengkhususkan diri dalam perkembangan
militer, melaporkan Beijing telah menempatkan rudal dan jet tempur lebih banyak
di sepanjang perbatasan India.
Dalam
laporannya Selasa 6 Desember 2016, media itu menyebutkan senjata-senjata itu
telah dikerahkan di Tibet dan di wilayah barat Xinjiang bersama dengan pesawat
peringatan dini dan sistem control.
Kanwa
mengutip sumber-sumber di angkatan laut dan angkatan udara India yang
mengatakan pasukan China telah menempatkan jet tempur J-11, J10 dan
Kongjing-500 dalam penyebaran rotasi.
Shenyang
J-11 adalah pesawat tempur bermesin ganda yang pertama kali diproduksi di China
pada tahun 1998. Pesawat ini dibangun untuk bersaing dengan pesawat tempur
generasi keempat seperti McDonnell Douglas F-15 Eagle dan Eurofighter Typhoon. Sementara
Chengdu J-10 adalah pesawat tempur ringan dan KJ-500 dapat membawa sistem peringatan
dini udara.
Di kota
Korla di Xinjiang, China kemungkinan telah mengerahkan pasukan yang bertanggung
jawab untuk peluncuran rudal balistik jarang menengah, dan di Hotan, sebuah kota
oasis di barat daya Xinjiang, negara telah menyebarkan J-10 dan pembom strategis
H-6K .
Sumber-sumber
itu mengatakan pembangunan kekuatan militer skala besar bertujuan untuk
memperluas posisi kesiapan dalam kasus konfrontasi dengan militer India. Sebelumnya
India juga telah membangun pangkalan garis depan mereka yang ada di perbatasan
baik dengan China dan Pakistan untuk bisa menampung pesawat tempur dan pesawat
besar. China dan India telah terjebak dalam hubungan yang tidak nyaman selama
puluhan tahun.
0 comments:
Post a Comment