Wednesday, 7 December 2016

Drone Iran Disebut Serang Kamp Militer Turki di Suriah


Sebuah media Turki melaporkan bahwa Ankara telah berhasil mengindentifikasi sebuah drone yang digunakan untuk menyerang kamp militer Turki di Suriah. Turki menyatakan bahwa pesawat tanpa awak yang melakukan serangan pada 24 November lalu itu buatan Iran.

Meskipun berhasil mengungkap asal dari pesawat tak berawak itu, otoritas Turki masih tidak tahu siapa yang menggunakannya untuk serangan tersebut begitu bunyi laporan surat kabar Hurriyet Daily seperti dikutip dari Sputniknews, Rabu (7/12/2016).

Moskow sebelumnya membantah keterlibatan Rusia atau pasukan pemerintah Suriah dalam serangan tersebut. Serangan udara itu mengakibatkan tiga tentara tewas dan sepuluh orang luka-luka.

Pada tanggal 24 Agustus pasukan Turki, yang mendapat dukungan dari pesawat koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS), memulai operasi militer di wilayah perbatasan dengan Suriah. Operasi militer yang diberi tajuk Efrat Shield ini berhasil mengusir militan ISIS dari kota Jarabulus dan daerah sekitarnya.

Setelah Jarabulus berhasil direbut kembali, pasukan gabungan dari Ankara, koalisi dan kelompok oposisi Suriah melanjutkan aksi ofensifnya. Pihak berwenang Suriah telah mengecam keterlibatan Turki di daerahnya dan menyebut sebagai invasi.

0 comments:

Post a Comment