Wednesday, 21 December 2016

F-16 Tercanggih di Dunia Dalam Perang Melawan ISIS


Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UEA) mengambil bagian dalam perang udara melawan ISIS dengan menerjunkan F-16 paling canggih di dunia. Ada rekaman video yang menunjukkan beberapa hal yang menarik dari pesawat tersebut.

Difilmkan dari sebuah pesawat tanker KC-135 Stratotanker 340th Expeditionary Air Refueling Squadron, video tersebut menunjukkan sedikitnya tiga F-16 Block 60 + Desert Falcons UEA melakukan pengisian bahan bakar selama misi mendukung Operasi Resolve Inherent, pada 16 Desember 2016.

Rekaman menunjukkan sejumlah sudut langka dengan pengambilan gambar jarak dekat atau close-up yang menyediakan rincian menarik tentang muatan apa yang dibawa F-16 paling canggih di dunia ini.

Terlihat semua pesawat memaksimalkan muatan bahan bakar mereka dengan menggunakan tangki konfrontal sekaligus dua tanki eksternal yang ada di bawah sayap pesawat serta membawa pod system penargetan Sniper.

Selain itu salah satu pesawat juga tampak membawa dua rudal udara keudara AIM-9M Sidewinder dan dua rudal udara ke darat dipandu laser GBU-12 LGB. Sedangkan Pilot memakai JHMCS (Joint Helmet-Mounted Cueing System) Sementara pesawat kedua menunjukkan Desert Falcons membawa dua rudal udara ke udara AIM-120B AMRAAM (Advanced Medium Range Air-to-Air Missiles) dan empat bom Mk-82 atau BLU-111 A/B. Tetapi karena tidak mudah untuk mengidentifikasi, bom tersebut juga bisa jadi Joint Direct Attack Munitions.

Kedua F-16 tampak memakai bendera nasional di ekor. Pada tahun 2015, dua F-16 Block 60 dikerahkan ke Yordania untuk mendukung perang udara anti-ISIS tanpa bendera UEA, sesuatu yang juga dilakukan ketika misi di Libya.

Sejak tahun 2005, Angkatan Udara UAE mengoperasikan Blok 60 F-16 E/F Desert Falcon yang digambarkan sebagai varian F-16 paling canggih didunia. Pesawat dilengkapi dengan radar AESA Northrop Grumman AN / APG-80.


Dianggap setengah generasi di atas F-16 C/D Block 50/52 +, Blok 60-an Angkatan Udara UEA juga telah diterbangkan di Perang Libya 2011 yang, juga dilengkapi dengan Northrop Grumman AN / ASQ-32 IFTS (Internal FLIR Targeting System) yang digabungkan dengan sensor FLIR di atas hidung di depan kokpit, dengan Electronic Warfare termasuk Northrop Grumman Falcon Edge Integrated Electronic Warfare Suite Radar Warning Receiver dan AN/ALQ-165 Self-Protection Jammer.

0 comments:

Post a Comment