Korea
Selatan melengkapi jet tempur F-16 Fighting Falcon mereka dengan bom dan rudal
yang mampu menghantam target di Korea Utara dari kisaran 50-180 kilometer.
Menurut
kantor berita Korea Selatan, Yonhap, jet tempur F-16 akan dilengkapi dengan
rudal udara ke darat dipandu GBU-31JDAM (Joint Direct Attack Munition) yang
mampu menghantam fasilitas bawah tanah, dan rudal udara ke udara jarak menengah
AIM-120 yang mampu menjatuhkan pesawat pada kisaran 50 sampai 180 kilometer.
Proyek F-16
Peace Bridge Upgrade (PBU) dimulai pada bulan November 2009, ketika pemerintah
Korea Selatan menandatangani kesepakatan dengan perusahaan pertahanan
kedirgantaraan AS Lockheed Martin untuk mengupgrade jet tempur garis depan
mereka. Sebanyak 30 jet telah dilaporkan telah ikut program ini sejak Oktober
2013.
Pada tanggal
12 Desember, Korea Utara mengancam akan melancarkan serangan udara di Seoul,
setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat melakukan latihan udara tahunan
mereka, yang berlangsung sampai 5 Desember di tengah meningkatnya ketegangan di
Semenanjung Korea.
Ini adalah
ancaman kesekian kali dari Pyongyang akan melakukan serangan ke tetangganya
yang secara teknis memang masih dalam keadaan perang. Kedua Negara baru terikat
pada perjanjian gencatan senjata bukan perjanjian damai.
0 comments:
Post a Comment