Lockheed
Martin F-16 Fighting Falcon adalah pesawat tempur paling produktif dalam 40
tahun terakhir. Bahkan rudal udara ke udara jarak jauh seperti AIM-7 Sparrow
dan AIM-120 AMRAAM, telah terintegrasi di F-16 sejak tahun 1986. Viper (sebutan
F-16 di kalangan pilot) lahir sebagai respons terhadap Program LWF (Light
Weight Fighter), untuk melahirkan sebuah pesawat tempur kecil yang lincah.
Program ini
dilahirkan karena Angkatan Udara AS membutuhkan pesawat kecil, murah dan
bermanuver untuk mengapit F-15 Eagle, pesawat dengan superioritas tempur udara
guna menghadapi jet tempur kecil Soviet, seperti MiG-21 dalam pertempuran jarak
dekat.
Viper memang
bisa bermanuver terhadap setiap lawan. Pesawat ini telah terbukti ideal
mengambil peran sebagai musuh atau aggressor. Sebuah kelompok pesawat yang ada
dalam program pelatihan Angkatan Udara AS dan Angkatan Laut Amerika Serikat.
Dan boleh dibilang versi terbaik dari jet tempur Falcon dalam memainkan peran
bandit adalah F-16N.
Lahir dalam
menanggapi kebutuhan Angkatan Laut untuk menggantikan armada yang telah uzur A-4
Skyhawks dan F-5 Tiger, F-16N adalah F-16C Block 30 dengan mesin General
Electric F110-GE-100.
F-16N ini
biasanya dilengkapi dengan pod Air Combat Manuver Instrumentasi (ACMI) pada
ujung sayap kanan dan sepenuhnya mensimulasikan musuh. Selain itu juga membawa
Radar Warning Receiver (RWR) ALR-69 dan flare ALE-40. Untuk
mengurangi berat, beberapa senjata seperti rudal udara ke udara dihapus
meskipun mempertahankan radar APG-66 dari model F-16A/B.
Sebanyak 22
F-16N dua kursi dan empat TF-16N dua kursi disampaikan di akhir 1980-an untuk
Angkatan Laut dan empat unit terbang sebagai VF-126 Bandit dan Fighter Weapons
School yang keduanya berbasis di Naval Air Station (NAS) Miramar, VF-45
Blackbirds berbasis di NAS Key West dan VF-43 Challengers berbasis di NAS
Oceana.
Dalam buku
berjudul Adversary America’s Aggressor Fighter Squadrons yang ditulis Rick
Llinares & Chuck Lloyd, karena Angkatan Laut AS tidak memiliki Fulcrum atau
Flanker, F-16N adalah petarung terbaik untuk meniru pesawat generasi keempat
Rusia. F-14 dan F/A-18 akan mendapatkan sparing partner yang tangguh dalam
latihan tempur udara jarak pendek.
0 comments:
Post a Comment