Pada tahun
2007 India pernah ingin membeli enam unit jet tempur Gripen untuk memenuhi
kuota kebutuhan pesawat tipe Medium Multi Role Combat Aircraft (MMRCA). Tapi
keinginan itu kembali meredup karena India memilih untuk membeli jet tempur
Rafale buatan Perancis.
Tapi pada
tanggal 10 Desember lalu keinginan India untuk membeli Gripen kembali menyala
setelah mendapatkan opsi yang spektakuler dari Saab sebagai produsen Gripen.
Saat ini
untuk memenuhi kebutuhan jet tempur tipe MMRCA, India tinggal memiliki dua pilihan,
membeli Gripen atau F-16 produksi Lockheed Martin. Untuk menanggapi minat
India terhadap Gripen, agen perwakilan penjualan Gripen di India pun telah
memberikan tawaran spesial bagi 100 unit Gripen E yang sudah siap dipasarkan.
Jika India
sudah menandatangani kontrak pembelian, Saab bahkan menyanggupi untuk
mendirikan pabrik baru untuk memproduksi Gripen dan suku cadangnya di India
dengan bekerjasama dengan industri pertahanan India. Produksi Gripen India atas
lisensi Saab itu juga bisa dijual (diekspor) oleh India ke negara-negara
peminat terutama di kawasan Asia dan Eropa.
Tidak hanya
mendirikan pabrik baru, Saab juga menjanjikan transfer teknologi 100% bagi
Gripen dan program-program upgrade-nya. Bahkan, Gripen produksi India bisa
memiliki brand baru, khususnya sebagai jet tempur generasi ke depan.
Jika program
pembelian Gripen dan fasilitas pendukungnya bagi India terlaksana, India akan
menjadi negara ketiga pengeskpor Gripen setelah Brazil dan Swedia sendiri.
0 comments:
Post a Comment