Tuesday, 6 December 2016

Kemenhan Minta Upgrade KRI Malahayati Lebih Cepat


Kementerian Pertahanan menggandeng PT PAL Indonesia untuk mengupgrade KRI Malahayati yang harus masuk program Mid-Life Modernization. 

"Sudah kontrak dengan PT PAL Indonesia untuk KRI Malahayati, dan akan mulai efektif dalam waktu dekat. Kami harapkan proses modernisasi bisa lebih cepat dari pada proses modernisasi KRI Fatahillah 361," kata Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan RI Laksamana Muda TNI Leonardi dikonfirmasi di Surabaya, Senin 5 Desember 2016.

Ia mengatakan program modernisasi kapal perang yang dilakukan Kemenhan adalah upaya memajukan kembali industri pertahanan nasional dengan menggandeng pihak dalam negeri, khususnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Perbaikan atau pemeliharaan dalam industri pertahanan harus sesuai napas UU yakni dilakukan dalam negeri, serta mengutamakan penanganan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dengan mendorong komponen lokal".

"Kami harapkan modernisasi KRI Fatahillah menjadi sebuah pelajaran untuk KRI Malahayati agar bisa dikerjakan lebih cepat. Kalau Fatahillah proses modernisasi bisa dua tahun, diharapkan untuk Malahayati bisa lebih cepat," katanya.

Sebelumnya, Kemenhan juga bekerja sama dengan BUMN PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) DPS untuk memodernisasi KRI Fatahillah 361, yang merupakan kapal perang jenis Perusak Kawal Berpeluru Kendali dengan memiliki bobot 1.450 ton.

KRI Malahayati (362) merupakan salah satu dari kapal perang kelas Fatahillah. Nama Malahayati diambil dari nama seorang laksamana perempuan pertama di dunia modern yang berasal dari Aceh.

KRI Malahayati merupakan sebuah fregat yang dibuat oleh galangan kapal Wilton-Fijenoord, Schiedam, Belanda pada tahun 1980 khusus untuk TNI-AL, dan bertugas sebagai armada pemukul dengan kemampuan antikapal permukaan, antikapal selam dan antipesawat udara. Termasuk dalam kelas Fatahillah (361) bersama KRI Malahayati (362), dan KRI Nala (363).

"Kami harap rampungnya KRI Fatahillah 361 sebelumnya, bisa menjadi gambaran bagaimana mekanisme bekerjanya, dan ke depan dalam proses modernisasi KRI Malahayati bisa dipercepat untuk kemajuan industri pertahanan nasional," katanya.

0 comments:

Post a Comment