Sebuah
gambar citra satelit terbaru memicu kekhawatiran jika Korea Utara (Korut)
bersiap melepas kapal selamnya untuk melakukan pelayaran. Gambar citra satelit
itu diambil dari galangan kapal Sinpo South Shipyard.
Jaring
kamuflase yang sebelumnya terpasang untuk menyembunyikan proyek kapal selam
Pyongyang telah dilepas. Sebaliknya, sejumlah peralatan dan perlengkapan di
samping kapal menunjukkan jika kapal tersebut siap untuk berlayar seperti
dikutip dari Daily Mail, Rabu (21/12/2016).
"Kedua
faktor itu menunjukkan kapal tersebut baru-baru ini dilepas ke laut atau sedang
mempersiapkan untuk berlayar dalam waktu dekat," kata ahli Joseph Bermudez
dari situs 38North, situs yang memantau aktivitas di Korut.
Ia juga
mengatakan bahwa meskipun niat negara tertutup itu tidak jelas, gambar
menunjukkan bahwa Korut mampu mengerahkan rudal lebih besar dari rudal balistik
KN-11. KN-11 adalah kapal selam yang diuji pada bulan Agustus lalu.
"Jika
program pembuatan kapal telah dimulai, satu kemungkinan adalah bahwa Korut
telah memulai pembangunan kapal selam baru untukmembawa rudal balistik. Tapi
tidak bukti yang jelas yang menunjukkan hal itu terjadi," kata Bermudez.
Diyakini
bahwa sistem kapal selam nuklir Korut terinspirasi oleh kapal selam kelas Golf
yang digunakan oleh Uni Soviet sebelum bubar. Gambar ini muncul setelah
pemerintah Korea Selatan memperingatkan bahwa jarak hulu ledak Korut bisa
mencapai Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Minggu lalu
Direktur Jenderal Biro Urusan Nuklir Korea Utara Selatan, Lee Sang-Haw
mengatakan, Eropa berada dalam jangkauan Korea Utara. Dia memperingatkan rudal
KN-08 Korut, yang masih sedang dikembangkan, bisa memiliki jarak tembak 12,000
km dan membuat seluruh Eropa target potensial.
0 comments:
Post a Comment