Tuesday, 6 December 2016

Iran Ajak Indonesia Kerja Sama Penyelesaian Konflik Timur Tengah


Hubungan Indonesia dan Iran terus diperkuat. Kunjungan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menjadi penanda.Kunjungan delegasi MPR RI ke Tehran, Iran pada 4-7 Desember 2016, diterima oleh Ketua Majelis (Parlemen) Iran Ali Larijani. Kedua tokoh membahas penguatan kerja sama antara Indonesia dan Iran.

Dibidang ekonomi, diharapkan kedua negara dapat meningkatkan nilai perdagangan yang saat ini terhambat permasalahan perbankan. Dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi turut menjadi pembahasan. Disebutkan bahwa Iran siap untuk melakukan alih teknologi dengan Indonesia. Sementara mempererat kerja sama kedua parlemen menjadi penanda hubungan Indonesia dan Iran di bidang politik.

Larijani juga menyampaikan bahwa Iran mengajak Indonesia untuk bekerja sama dalam penyelesaian konflik negara-negara di Timur Tengah melalui dialog politik. Hal ini terutama terkait dengan konflik Israel-Palestina.

Penolakan Indonesia terhadap resolusi Dewan HAM yang memiliki dampak negatif terhadap Iran, turut menjadi perhatian dari Larijani. Iran mengapresiasi sikap Indonesia tersebut.

"Kerja sama antara kedua negara diberbagai bidang, antar parlemen dan masyarakat dapat terus dikembangkan dengan mengutamakan persamaan dan bukan perbedaan," ujar Zulkifli Hasan.

"Indonesia menyayangkan terjadinya konflik antar negara Islam di Timteng. Dalam kaitan tersebut, Indonesia menyambut baik kerja sama antara kedua negara dalam penyelesaian konflik di Timteng melalui dialog politik," imbuhnya. Sementara terkait kesepakatan nuklir Iran, Indonesia mengharapkan kedepannya terdapat perkembangan positif bagi Iran.

Kerja sama migas kedua negara dan dukungan Pemerintah Indonesia dalam memajukan perdagangan bilateral yang nilainya masih rendah, bisa menjadi motor kerja sama ekonomi Iran dan Indonesia. Lebih lanjut, disebutkan pula perlunya kerja sama kedua negara terkait perlindungan dan pemajuan Hak Asasi Manusia (HAM). Selain rangkaian pertemuan diatas, KBRI Iran juga telah memfasilitasi acara silaturahmi dengan masyarakat Indonesia di Iran.


Zulkifli menyampaikan bahwa sebagai warga negara Indonesia, harus bangga dengan perkembangan demokrasi di Indonesia, terutama mengingat aksi damai yang telah berlangsung di Jakarta pada 2 Desember 2016 lalu. Ketua MPR juga menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia di Iran juga harus aktif membantu peningkatan hubungan Indonesia-Iran.

0 comments:

Post a Comment