Wednesday, 7 December 2016

Kapal Induk Inggris Melakukan Pelayaran Terakhir Ke Turki Untuk Dihancurkan


Eks kapal induk Inggris HMS Illustrious yang memiliki sejarah penting bagi Angkatan Laut Inggris telah bergerak dari pelabuhan Portsmouth Inggris untuk melakukan perjalanan terakhir. Kapal induk yang dikerahkan ke sejumlah zona konflik termasuk Bosnia, Irak dan Sierra Leone, ini akan menuju Turki untuk dihancurkan.

Kementerian Pertahanan Inggris pada awal tahun ini mengumumkan HMS Illustrious telah terjual dengan harga US$3 juta ke sebuah perusahaan daur ulang kapal di Turki. Kapal induk yang memiliki bobot 22.000 ton dan juga dikenal sebagai ‘Lusty’ ini dipensiun pada tahun 2014 setelah 32 tahun dalam layanan.

Kapal induk telah dikerahkan ke sejumlah zona konflik termasuk Bosnia, Irak dan Sierra Leone. Pada awalnya kapal induk ini akan disimpan sebagai museum penghormatan induk kepada kapal Class Invincible. 

Rencananya, sekelompok pengusaha yang sanggup mengumpulkan dana hampir US$ 4 juta akan menebus kapal itu. Namun, usulan tersebut datang terlambat. “Kompetisi untuk menemukan pembeli yang cocok untuk Illustrious telah berlangsung selama dua tahun , dan sayangnya tidak ada tawaran yang layak diterima. Proposal ini dibuat tiga bulan setelah kontrak itu diberikan untuk perusahaan daur ulang kapal,” kata seorang juru bicaraKementerian Pertahanan Inggris.


Menurut Kementerian Pertahanan, HMS Illustrious yang memiliki panjang 210 meter ini sepanjang hidupnya telah berlayar 900.000 mil. HMS Illustrious memiliki sejarah hidup yang cukup panjang. Kapal ini dengan cepat dimasukkan ke layanan pada tahun 1982 karena pecahnya Perang Falklands.

Kapal beroperasi di Laut Adriatik untuk mempertahankan zona larangan terbang di Bosnia pada 1990-an dan melakukan hal yang sama di Teluk pada tahun 1998. Kapal juga terlibat mendukung operasi di Afghanistan setelah serangan 11 September.

‘Lusty’ juga mengambil bagian dalam operasi di Sierra Leone dan misi bantuan di Filipina setelah Topan Haiyan pada 2013. HMS Illustrious akan digantikan oleh generasi berikutnya kapal induk, HMS Queen Elizabeth dan HMS Prince of Wales yang saat ini sedang dibangun di Rosyth.

0 comments:

Post a Comment