Militan di
Aleppo timur menawarkan jeda kemanusiaan kepada tentara Suriah selama 5 hari
seiring terus hilangnya wilayah kekuasaan mereka. Begitu laporan yang
diturunkan kantor berita Suriah, ARA, mengutip sebuah sumber lokal.
Selama akhir
pekan, pasukan Suriah yang didukung oleh milisi setempat berhasil membebaskan
sejumlah distrik di Aleppo timur dan menyerang lebih ofensif setelah gerilyawan
menolak untuk menyerah dan meninggalkan kota.
Kelompok-kelompok
oposisi bersenjata di Aleppo mengumumkan niat mereka untuk menawarkan pasukan
pemerintah untuk memberlakukan gencatan senjata kemanusiaan untuk waktu lima
hari," kata seorang aktivis lokal.
Jeda
termasuk evakuasi orang-orang yang sakit yang membutuhkan perawatan darurat
dari kota, ada sekitar 500 dari mereka," imbuhnya seperti dikutip dari
Sputniknews, Rabu (7/12/2016)
Aktivis
menambahkan bahwa kelompok oposisi menyatakan siap untuk membahas masa depan
kota seiring pasukan pemerintah memperketat cengkraman mereka di bagian timur
kota.
Aleppo
menjadi medan pertempuran utama di Suriah selama beberapa bulan terakhir yang
melibatkan pasukan pemerintah dengan teroris dan berbagai kelompok oposisi. Saat ini Aleppo telah dikepung oleh pasukan pemerintah dan pertempuran telah
membuat ribuan warga sipil terperangkap.
Sebelumnya
gencatan senjata yang dimediasi dunia internasional telah runtuh dipicu aksi
militan terus melakukan serangan dan kelompok oposisi gagal mengusir teroris
dari Aleppo.
0 comments:
Post a Comment