Komandan
Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Marsma TNI Novyan Samyogayang diwakili Komandan
Wingdikterbang Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Bonang Bayuaji menerima Tim dari
Diskomlekau, Koharmatau dan Kodiklatau Jakarta, hari ini. Ikut hadir dalam Rakor penentuan dan Penempatan FDR adalah para Kadis, KomandanSkadik, Komandan Satuan di lingkungan Lanud Adisutjiptodan tim dari Mabesau dan Kodiklatau Jakarta.
Pertemuan
tersebut dalam rangka Rapat Koordinasi Penentuan dan Penempatan Flight Data
Recorder (FDR) pesawat KT-1B Woong Bee, dan bertempat di Ruang Rapat Komandan.
Dalam
sambutan tertulisnya Komandan Lanud Adisutjipto, yang dibacakan Kolonel Pnb
Bonang Bayuaji menggaris bawahi bahwa keselamatan terbang dan kerja telah
menjadi komitmen bersama.
Lebih lanjut
Komandan Lanud Adisutjipto menaruh harapan besar dengan pelaksanaan rapat
koordinasi penentuan dan penempatan FDR pesawat KT-1B, agar mendapatkan masukan
dan hasil titik temu dari permasalahan pesawat KT-1B dan akan berdampak positif
kepada pelaksanaan tugas terutama pada Operasi Pendidikan di Sekbang Lanud
Adisutjipto ini, khususnya untuk kesiapan operasional pesawat KT-1B Woong Bee. Saat ini
pesawat KT-1B yang dimiliki oleh Lanud Adisutjipto belum dilengkapi oleh Flight
Data Recorder.
Sebagai
informasi, Flight Data Recorder merupakan sekumpulan perangkat yang digunakan
dalam pesawat terbang termasuk pesawat tempur. Fungsi dari FDR atau kotak hitam
ini adalah untuk merekam pembicaraan antara pilot dan Air Traffic Control (ATC)
serta mengetahui cuaca selama terbang.
Untuk itu
Tim dari Mabesau dan Kodiklatau akan menempatkan FDR pada pesawat KT-1B yang
selama ini belum dilengkapi oleh FDR. Penempatan FDR tersebut dilaksanakan
secara bertahap.
Tahap
pertama akan dipasang 5 FDR untuk 5 pesawat KT-1B. Sedangkan seluruh Pesawat
Grob G120TP-A saat ini sudah dilengkapi FDR atau kotak hitam pada tiap pesawat.
0 comments:
Post a Comment