Dia bukan
jet tempur, bukan pula sistem rudal pertahanan udara. Dia adalah pesawat yang
tampangnya mewah. Tetapi dia akan menjadi ancaman serius bagi pesawat siluman. Mari lihat
penemuan terbaru dari Swedia ini.
Barisan teknologi yang ditanam di sebuah jet
bisnis mewah berbahan komposit yang dirancang Kanada. Saab/Bombardier GlobalEye
6000, yang akan membuat teknologi siluman, seperti dari Lockheed Martin
F-35 dan PAK FA T-50, usang.
GlobalEye
akan secara otomatis mendeteksi dan melacak target udara dan permukaan di
daerah besar, baik di darat, di laut dan di udara. Pengamatan
pada kendaraan bergerak di darat bisa dilakukan dari jarak jauh dengan
menggunakan radar wide area ground moving target indication (GMTI).
Sistem
GlobalEye dapat melacak target udara dan laut yang sangat rendah diamati,
termasuk pesawat siluman, rudal jelajah atau bahkan periskop kapal selam,
bahkan dalam lingkungan kacau dengan jamming berat. GlobalEye
adalah game changer yang memberikan peran unik untuk pengawasan udara simultan,
maritim dan darat dalam solusi tunggal, dengan kemampuan untuk mengubah
peran dinamis ketika di udara.
Sistem radar
baru yang menggunakan pesawat jet bisnis Bombardier Global 6000 ini merupakan
penerus dari Saab Erieye, yang sebanyak 22 pesawat telah disampaikan ke
sejumlah negara dalam berbagai varian yang berbeda, Brasil (5 R-99 (Embraer
E145 / Saab erieye), Yunani (4 EMB-145H (Embraer E145 / Saab Erieye) dan Pakistan
(4 Saab Erieye 2000 (Saab 2000).
Sementar Uni
Emirat Arab (2 Saab 2000 Erieye, ditambah 2 Bombardier global 6000 / erieye
yang masih dipesan), Arab Saudi (2 Saab 2000 Erieye (Saab 2000), Swedia (2 Saab
S 100D ( Saab 340 / Saab erieye)), Thailand (2 S 100B (Saab 340 / Saab Erieye),
Mexico (1 E-99 (Embraer E145 / Saab erieye).
Uni Emirat
Arab akan menjadi negara pertama yang akan membawa radar baru yang dipasang
pada Global 6000 melalui pesanan yang diteken pada bulan November 2015. Meskipun ada beberapa kritik di parlemen Swedia yang menantang penjualan
pesawat AEW&C ke negara-negara yang sedang berperang (UAE sedang perang
di Yaman), kesepakatan hampir pasti akan berjalan mulus.
0 comments:
Post a Comment