Tentara
pemerintah Suriah dilaporkan kembali melakukan serangan di Aleppo timur. Serangan ini berlangsung hanya sehari setelah terjadi kesepakatan antara
pemerintah dan pemberontak Suriah, dan berlangsung di saat proses evakuasi di
Aleppo timur berlangsung.
Seorang
pejabat dari kelompok Jabha Shamiya, bagian kelompok pemberontak Suriah yang
berbasis di Turki mengatakan, tentara Suriah melakukan serangan dengan kekuatan
penuh. "Ada pengeboman yang dilakukan secara bertubi-tubu oleh pasukan
rezim di wilayah Aleppo timur, mereka menggunakan artileri, tank, dan
mortir," kata pejabat pemberontak yang berbicara dalam kondisi anonim,
seperti dilansir Reuters pada Rabu (14/12/2016).
Adanya
serangan yang dilakukan oleh tentara Suriah juga turut disampaikan oleh
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. Kelompok yang berbasis di London
itu serangan terjadi di lingkungan yang menjadi basis pemberontak Suriah.
"Suara
ledakan terdengar di kawasan yang dikendalikan oleh faksi pemberontak di Aleppo
timur, lendakan ini diyakini telah disebabkan oleh artileri yang ditembakkan
oleh pasukan rezim di wilayah tersebut," kata Direktur Observatorium, Rami
Abdulrahman.
Sementara
itu, seorang saksi mata mengatakan, serangan itu berlangsung sekitar setengah
jam, kemudian berhenti. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah
Suriah, atau Rusia sebagai sekutu Suriah mengenai serangan terbaru tersebut.
0 comments:
Post a Comment