Joint Strike
Missile (JSM) telah berhasil menyelesaikan uji terbang di Amerika Serikat. Rudal itu diluncurkan dari sebuah F-16 Pangkalan Udara Edwards di area tes dan
pelatihan barat Salt Lake City.
JSM adalah rudal dengan kemampuan serangan unik yang dirancang untuk dipasangkan pada cantelan senjata internal jet tempur F-35.
Tes menunjukkan pemisahan aman dari pesawat, melakukan sejumlah manuver
penerbangan menantang, jarak, kecepatan dan ketinggian.
JSM
dikembangkan untuk Angkatan Bersenjata Norwegia dan akan menyelesaikan program
kualifikasi pada 2018. JSM akan memiliki kemampuan operasional yang tak
tertandingi yang memungkinkan F-35 untuk melawan target yang ada dari jarak jauh.
Rudal akan
diintegrasikan pada F-35A tetapi juga dapat diintegrasikan pada berbagai jenis
pesawat. Kongsberg dan Raytheon bermitra untuk menyediakan JSM untuk AS dan
pelanggan internasional.
“Program JSM
berada di trek untuk memberikan pesawat tempur kemampuan serang presisi jarak
jauh baik anti-kapal dan kemampuan serangan darat“, kata Eirik Lie, Penjabat
Presiden Sistem Pertahanan Kongsberg dalam laman resminya Selasa 20 Desember
2016.
0 comments:
Post a Comment